Rumbia, infobombana.id – Tak ada waktu untuk berleha-leha bagi Ir. H. Burhanuddin dan Ahmad Yani. Sejak resmi memimpin Bombana, keduanya langsung tancap gas menggelar 100 hari kerja dengan tajuk besar, yakni Kota Rapi, Desa Mandiri, dan Ekonomi Berseri atau dengan kata lain penataan kota, membangun desa dan hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA). Hal ini diungkapkan dalam Rapat Paripurna DPRD Bombana, Selasa (4/3/2025),
Pada kesempatan itu, Burhanuddin berdiri tegap di podium. Sorot matanya tajam penuh makna, suaranya mantap, dengan tidak saja merinci program kerja, namun tampak aura optimis yang terpancar di raut wajahnya bahwa Bombana siap berlari kencang.
Sebanyak 14 program prioritas telah disiapkan untuk mengoptimalkan pembangunan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga pemberdayaan masyarakat.
“Program kerja ini bukan hanya janji politik semata, tapi aksi nyata untuk Bombana yang lebih maju,” tegas Burhanuddin di hadapan para anggota DPRD dan tamu undangan.
Program kerja 100 hari ini menjadi langkah awal bagi Ir. H. Burhanuddin dan Ahmad Yani untuk membuktikan komitmen mereka dalam membangun Bombana yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. Berikut rincian program kerja 100 hari tersebut:
1. Penataan Kota atau Ruang Publik dan Memberdayakan Desa
Sebagai langkah awal, Burhanuddin-Ahmad Yani berkomitmen meningkatkan fasilitas publik dengan membangun dan merenovasi pasar, taman kota, drainase serta penerangan jalan. Selain itu, akses pedesaan akan diperbaiki melalui pembangunan jalan usaha tani guna mendukung sektor pertanian.
2. Hilirisasi Sumber Daya Alam dan Penguatan UMKM
Untuk mendukung perekonomian daerah, program ini akan mendorong pengolahan hasil pertanian dan perikanan agar memiliki nilai tambah. Pemerintah juga akan membantu pelaku UMKM dalam mengurus izin usaha (NIB), sertifikasi halal, dan izin Balai POM, serta menyediakan galeri produk dan rumah kemasan untuk mempermudah pemasaran produk lokal.
3. Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Guna meningkatkan pelayanan kesehatan, pemerintah akan menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Bombana. Program ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit sejak dini dan memberikan penanganan lebih cepat.
4. Peningkatan Akses Pendidikan
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan, pasangan ini akan memberikan bantuan biaya kuliah bagi mahasiswa kurang mampu. Selain itu, akan diluncurkan program “Satu Desa, Satu Hafiz” untuk memperkuat pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Qur’ani.
5. Penurunan Stunting, Gizi Buruk, dan Kemiskinan Ekstrem
Dalam sektor kesehatan dan kesejahteraan sosial, program ini akan memprioritaskan percepatan penurunan angka stunting dan gizi buruk dengan pemberian makanan bergizi bagi ibu hamil dan anak-anak. Pemerintah juga akan berupaya menekan angka kemiskinan ekstrem melalui program bantuan sosial.
6. Pengendalian Inflasi Daerah
Untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, pemerintah akan memantau harga secara berkala dan melakukan intervensi pasar jika terjadi lonjakan harga yang tidak terkendali.
7. Transformasi Digital Pelayanan Publik
Layanan pemerintahan akan berbasis digital untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. Berbagai layanan seperti administrasi kependudukan, perizinan, dan bantuan sosial akan lebih mudah diakses secara online.
8. Safari Ramadhan dan Festival Keagamaan
Untuk mempererat hubungan dengan masyarakat, pemerintah akan mengadakan Safari Ramadhan ke berbagai daerah serta menyelenggarakan Festival Remaja Anak Saleh guna meningkatkan nilai-nilai keagamaan.
9. Pembinaan Kepemudaan dan Olahraga
Pemuda Bombana akan mendapatkan program pembinaan olahraga dan kepemimpinan. Selain itu, akan ada program makan bergizi gratis untuk anak sekolah dengan bahan baku lokal guna mendukung kesehatan generasi muda dan ekonomi petani lokal.
10. Optimalisasi Kinerja Tenaga Penyuluh
Peran tenaga penyuluh di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan kesehatan akan ditingkatkan agar lebih aktif dalam memberikan bimbingan kepada masyarakat.
11. Pembentukan Forum Pemberdayaan Perempuan dan Koperasi
Program ini bertujuan untuk mendorong koperasi nelayan, peternak, dan UMKM agar lebih mandiri dan berdaya saing tinggi, sekaligus meningkatkan peran perempuan dalam perekonomian daerah.
12. Penertiban Aset dan Evaluasi Perusahaan Daerah
Pemerintah akan melakukan penertiban aset dan barang milik daerah untuk memastikan pemanfaatannya lebih optimal. Selain itu, kinerja Perusahaan Daerah dan PDAM akan dievaluasi guna meningkatkan kualitas layanan air bersih.
13. Pengelolaan Peternakan dan Pertanian
Masalah peternakan dan pertanian akan ditangani dengan penertiban ternak yang berkeliaran, pemberian bantuan bibit dan pupuk gratis, serta pengelolaan tempat pembuangan akhir (TPA) yang lebih baik.
14. Program Nikah Massal Gratis
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pasangan yang belum memiliki buku nikah, pemerintah akan mengadakan nikah massal gratis untuk memberikan legalitas pernikahan mereka.
