Rumbia, infobombana.id– Dalam situasi ekonomi yang penuh tantangan, Penjabat (Pj.) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M. Si menunjukkan respons cepat dan strategis dalam mengatasi inflasi di daerah itu. Upaya tersebut mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, salah satunya dari jajarannya sendiri yaitu Asis Fair selaku Kepala Dinas Perindakop dan UMKM Bombana.
Asis Fair menilai, langkah-langkah yang diambil oleh Pj. Bupati Bombana sangat efektif dan tepat sasaran. Salah satu kebijakan yang diimplementasikan adalah program subsidi harga pangan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
“Kami memberikan apresiasi yang Setinggi-tingginya atas respon cepat dari pimpinan kami, kami akui bahwa Pj. Bupati Edy Suharmanto sangatlah membantu masyarakat, terutama dalam situasi harga kebutuhan pokok yang terus meningkat,” ujar Asis Fair saat dikonfirmasi di ruang kerjanya., Jumat (27/12/2024).
Asis Fair juga mengapresiasi kepekaan serta inisiatif yang dimiliki oleh Pj. Bupati Edy. Khususnya, saat daerah itu mengalami lonjakan harga pada ragam bahan pokok, hingga berdampak pada kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH).
“Harga bahan pokok seperti daging ayam potong, bawang merah, bawang putih, cabai dan bahan lainnya saat ini melonjak naik, dan itu terjadi sejak awal momen perayaan HUT Bombana, perayaan natal hingga menjelang Tahun Baru 2025,”
“Maka dari itu, kami memberikan apresiasi terhadap beliau karena pak Pj. Bupati meluangkan waktunya untuk turun langsung ke pasar ibukota bersama seluruh instansi terkait yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menggelar pasar murah,” ungkapnya.
Lanjut Asis, guna menurunkan angka inflasi, Pj. Bupati tak hanya mengajak jajaran instansi terkait. Namun ia Berama-sama jajaran Forkopimda untuk masuk ke kebun-kebun warga dengan aksi menanam hingga panen bersama. Disisi lain, Pj. Bupati bersama rombongan mengecek langsung harga bahan pokok di pasar-pasar serta masuk kandang ayam demi mengecek ketersediaan telur serta kualitasnya, khususnya saat IPH Bombana melambung tinggi seperti pada awal tahun 2024 hingga pertengahan April, Mei hingga bulan Juni.
Dikatakan, hal itulah yang membuat dirinya terpikir bahwa sangat jarang seorang pimpinan yang memiliki kepekaan layaknya sosok Edy Suharmanto. Selain gerak cepat, Asis Fair juga menilai, sosok Pj. Bupati Edy menjadi salah satu figur yang sangat patut dijadikan seorang panutan atas pribadinya yang selalu disiplin dan tepat waktu.
Asis Fair bahkan memuji setiap langkah-langkah strategis yang dilakukan Pj. Bupati Edy Suharmanto dalam mengatasi kasus inflasi. Kasus ini pun menjadi skala prioritas nasional, sehingga Edy Suharmanto nyaris tak pernah melewatkan instruksi Kemendagri di setiap evaluasi awal pekan.
“Beliau memang tidak pernah alpa untuk mengikuti Zoom Meeting diawal pekan, sedangkan disaat kami dalam perjalanan dinas pun wajib mengikuti rapat virtual ini demi memastikan metode dan solusi terbaik dalam menurunkan angka inflasi di Kabupaten Bombana ini,” cetus Asis Fair.
Asis Fair menambabkan, semenjak bulan Juni, Juli hingga November, kasus inflasi di Kabupaten Bombana mengalami penurunan hingga mines dari angka 3 (tiga).Kini, kasus inflasi meningkat drastis hingga menembus angka 3,57 persen.
Ia mengakui, lonjakan harga memang kerap mengalami kenaikan, terutama menjelang hari-hari besar seperti perayaan natal, tahun baru, bulan ramadhan hingga hari raya idul fitri maupun idul adha. “Kalau bicara stok bahan, memang masih ada, hanya harganya yang naik karena tingginya aspek permintaan, ” ujarnya.
Ia berharap, melalui kerjasama yang baik, mulai dari instansi ketahanan pangan, pertanian dan Perindakop, kasus inflasi di Kabupaten Bombana dapat semakin menurun hingga di Januari 2025 mendatang.
