Kabaena, Infobombana.id – Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana, dr. H. Sunandar, MM.Kes, mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh sekolah di Pulau Kabaena yang tidak mematuhi edaran Bupati Bombana terkait kebersihan lingkungan sekolah. Ia menegaskan bahwa perintah Bupati adalah harga mati dan tidak bisa ditawar.
Sunandar menyatakan bahwa penekanan terhadap pentingnya kebersihan ini bukan sekadar imbauan, melainkan program konkret yang sudah dicanangkan langsung oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin. Bahkan, Bupati dan Wakil Bupati delam memaksimalkan program 100 hari kerja, telah melakukan peninjauan langsung ke sejumlah sekolah untuk memastikan keseriusan penerapan program tersebut.
“Seperti yang telah disampaikan Bapak Bupati kita pada apel akbar tanggal 08 April 2025, program Berani Bersih Wonuaku, itu betul-betul akan diterapkan, dikasi waktu sebulan untuk berbenah. Jadi, seluruh sekolah dan instansi-instansi, dan itu kita akan lakukan evaluasi nantinya,” tegas Sunandar usai menghadiri acara Halal Bihalal di Desa Rahadopi, Kecamatan Kabaena, Kamis (10/4/2025).
Ancaman sanksi pun ditegaskan tanpa basa-basi. Plt Sekda menekankan bahwa sekolah yang membandel akan langsung dievaluasi dan berpotensi dicopot dari jabatannya.
“Evaluasinya mulai dari internal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, maupun Pemkab Bombana. Bagi yang tidak ikuti setelah diberi waktu satu bulan, maka out (keluar), itu tegas,” pungkas Sunandar.
Sebagai Jenderal ASN, Sunandar juga mengimbau semua kepala sekolah dan tenaga pendidik untuk segera membenahi sarana dan prasarana, khususnya toilet dan halaman sekolah, demi menciptakan kenyamanan belajar bagi siswa.
