Scroll untuk baca artikel
       
BirokrasiSosial

Bupati Bombana Ungkap Rahasia Sukses Program “Berani Bersih Wonuaku”: Dimulai dari Hati yang Bersih

83
×

Bupati Bombana Ungkap Rahasia Sukses Program “Berani Bersih Wonuaku”: Dimulai dari Hati yang Bersih

Sebarkan artikel ini

Rumbia, Infobombana.id – Waktu seolah melesat cepat. Lima puluh enam hari telah berlalu sejak pelantikan Ir. H. Burhanuddin, M.Si dan Ahmad Yani, S.Pd., M.Si sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bombana pada 20 Februari 2025 lalu, namun geliat pembangunan dan reformasi pemerintahan sudah terasa di setiap sudut kabupaten. Dari kota hingga desa, dari pasar hingga pesisir, semua bergerak dalam semangat perubahan yang menyala.

Tagline “Berani” yang diusung pasangan ini bukan sekadar slogan. Dalam waktu singkat, keduanya langsung tancap gas,  mulai dari penataan pasar sore, pengendalian wilayah pesisir, penataan bangunan liar, blusukan ke sekolah, hingga safari Ramadan dan kampanye lingkungan sehat. Bahkan, program shalat berjamaah di masjid bagi ASN pun digencarkan, sebagai langkah membangun karakter birokrasi yang bersih, lahir dan batin.

Namun satu hal yang mencuri perhatian publik adalah pendekatan unik Bupati Bombana dalam menyukseskan program kebersihan daerah. Bukan hanya sapu dan gerobak sampah, tapi sesuatu yang lebih mendalam, yakni membersihkan hati.

“Sebelum kami melaunching program Bombana Bersih Wonuaku, terlebih dahulu kami keluarkan edaran untuk shalat berjamaah di masjid. Tujuannya adalah membersihkan hati. Jadi, kita bersihkan hati dulu, lalu lingkungan kita ikut bersih,” ungkap Bupati Burhanuddin dalam pertemuan Halal Bihalal di Pulau Kabaena beberapa waktu lalu.

Giat bersih-bersih di wilayah Ibukota Kabupaten Bombana

Pernyataan itu bukan tanpa makna. Bombana baru saja melewati babak politik panas saat Pilkada 27 November 2024 lalu. Perbedaan pilihan sempat menoreh luka. Tapi kini, Burhanuddin tegas menyuarakan, bahwa tak ada lagi kubu-kubuan. Yang ada hanya satu, yaitu Kabupaten Bombana.

“Tidak ada lagi perbedaan. Tidak ada nomor satu, dua, atau tiga. Sekarang waktunya satukan hati, samakan visi, bangun Bombana bersama-sama,” seru Bupati Burhanuddin.

Program “Berani Bersih Wonuaku” kini menggeliat hingga ke pelosok desa. Bukan hanya soal agenda bersih-bersih, tapi menjadi gerakan moral dan spiritual untuk menciptakan Bombana yang bersih, nyaman, dan penuh harmoni. Tak heran, tiap pekan masyarakat, ASN, camat, lurah, hingga kepala desa turun langsung, mengayunkan sapu, mengangkat sampah, dan menyulap lingkungan jadi ruang hidup yang tertata.

Jika kebersihan adalah sebagian dari iman, maka Bombana kini sedang berikhtiar menjadikan iman itu nyata, tak hanya di masjid, tapi juga di jalanan, pasar, kantor, dan hati warganya. Dan semuanya dimulai dari satu hal, yakni hati yang bersih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!