Rumbia, Infobombana.id – Pemerintah Kabupaten Bombana resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten untuk penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2026. Agenda tahunan ini digelar di Aula Tanduale, Kantor Bupati Bombana, Kamis (17/4/2025),
Musrenbang tetsebut dihelat dengan mengusung tema besar: “Peningkatan Ekonomi Berbasis Agrominapolitan Didukung Infrastruktur dan SDM Berkualitas.”
Kegiatan yang menjadi wadah strategis dalam menyelaraskan program pembangunan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, S. Pd., M. Si.
Dalam sambutan Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M. Si, yang disampaikan Ahmad Yani, ditegaskan bahwa RKPD 2026 merupakan pijakan awal dari pelaksanaan RPJMD Bombana 2025–2029 yang memuat visi besar “Bombana Berdaya Saing Berbasis Agrominapolitan.”
“Musrenbang ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi momentum penting untuk merumuskan prioritas pembangunan yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat. Kita ingin arah pembangunan lima tahun ke depan benar-benar berakar dari aspirasi rakyat,” tegas Ahmad Yani di hadapan para pimpinan DPRD, Forkopimda, OPD, camat, tokoh masyarakat, hingga akademisi yang hadir.
Visi besar tersebut, kata Ahmad Yani , diterjemahkan ke dalam lima misi pembangunan:
- Meningkatkan daya saing sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan industri kreatif.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
- Memperkuat keterhubungan desa dan kota serta konektivitas antarwilayah.
- Mengembangkan kearifan lokal.
- Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam mendorong pengembangan ekonomi agrominapolitan, yang bukan hanya berorientasi pada produksi pertanian dan perikanan, tetapi juga pengolahan, distribusi, hingga pemasaran produk lokal yang mampu memberi nilai tambah dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Namun, ia mengingatkan bahwa pengembangan sektor unggulan ini tak akan optimal tanpa dukungan infrastruktur memadai dan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Infrastruktur fisik seperti jalan, jembatan, dan pasar sangat penting. Tapi jangan lupakan infrastruktur nonfisik seperti akses terhadap informasi dan teknologi. Kita juga harus siapkan SDM kita agar punya kompetensi, keterampilan, dan daya saing,” ucapnya.
Sebagai penjabaran tema besar tersebut, Pemkab Bombana menetapkan lima prioritas pembangunan tahun 2026, yakni:
- Pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
- Peningkatan daya saing SDM.
- Penguatan infrastruktur, konektivitas wilayah, dan tata kota berkelanjutan.
- Peningkatan daya saing budaya dan ekologi.
- Birokrasi yang efisien, akuntabel, dan transparan.
Mengakhiri sambutannya, Ahmad Yani mengajak seluruh pemangku kepentingan agar menjadikan Musrenbang ini sebagai ruang menyatukan persepsi, menyepakati program prioritas, dan menyusun langkah strategis yang selaras dengan arah pembangunan nasional dan daerah.
“Semoga Musrenbang ini menghasilkan kesepakatan yang menjadi pijakan kuat bagi Pemerintah Daerah dan DPRD dalam menyusun program kerja yang benar-benar berdampak bagi masyarakat Bombana,” tutupnya.