Rumbia, Infobombana.id – Pemerintah Kabupaten Bombana bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Tim Penggerak PKK menggelar panen raya di Dusun Lababu, Desa Tinabite, Kecamatan Lantari Jaya, Minggu (20/4/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Bupati dan Wakil Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si., dan Ahmad Yani, S.Pd., M.Si., untuk menyampaikan komitmen pembangunan dan ketahanan pangan.
Dalam sambutannya, Burhanuddin menegaskan bahwa panen raya ini merupakan bagian dari Quick Win Program 100 Hari Kerja Pemerintahan Burhanuddin–Ahmad Yani, sekaligus tindak lanjut dari program prioritas ketahanan pangan nasional sebagaimana diamanatkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam agenda Astacita.
“Barusan tadi kita laksanakan panen raya khusus di Dusun Lababu, Desa Tinabite. Kita berharap, karena luas lahan produksi sekitar 13 ribu hektare, bisa terus dimaksimalkan. Ada pula rencana pembukaan sawah baru seluas 750 hektare,” ujar Burhanuddin.
Ia menambahkan, jika pengelolaan lahan berjalan optimal, Bombana berpotensi menjadi salah satu lumbung padi terbesar di Sulawesi Tenggara.
“Kami sudah laporkan ke Menteri Pertanian tentang kondisi di sini, dan beliau sangat mendukung agar dijadikan program prioritas nasional,” imbuhnya.
Bupati Burhanuddin juga menyampaikan arahan dari Menteri Pertanian RI yang ditemuinya beberapa waktu lalu. Pesan utama yang ia terima adalah agar pemerintah benar-benar membina petani agar lebih produktif.
“Target kita di tahun 2025 adalah swasembada pangan. Maka dari itu, mulai dari desa, lurah, camat, bupati, gubernur, sampai menteri harus memacu adrenalin mereka agar Indonesia bisa mandiri dalam pangan,” tegasnya.
Selain panen raya, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bibit padi varietas unggul hasil penyemaian oleh tenaga penyuluh Bombana. Menariknya, Bombana menjadi satu-satunya daerah di Sultra yang memiliki sertifikasi untuk pengembangan bibit padi unggulan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Burhanuddin juga menekankan komitmennya untuk membangun sekolah di Dusun Lababu. Meski menghadapi kendala administratif karena status kawasan lahan alias hutan produksi (HP), namun ia menegaskan akan mengupayakan percepatan proses tersebut. Sebab, membangun fasilitas negara di kawasan HP membutuhkan mekanisme yang cukup ketat.
“Kemarin saya sudah bersosialisasi, saya pernah menjanjikan kepada saudara-saudara di Dusun Lababu ini. Saya akan berusaha semaksimal mungkin, secepatnya, karena masih ada kendala status kawasannya. Setelah urusan administrasi selesai, kita langsung bangun sekolahnya,” jelasnya.
Burhanuddin mengaku telah berkomunikasi dengan pihak PT. Jhonlin Batu Mandiri untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan fasilitas pendidikan dan sosial di wilayah tersebut.
Bupati pun menambahkan bahwa tugas pemerintah bukan hanya memberi bantuan, tetapi membimbing masyarakat agar lebih produktif dan berdaya saing.
Untuk diketahui, dalam kegiatan panen raya tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Bombana, Buthanuddin – Ahmad Yani, didampingi langsung oleh Ketua TP-PKK dan Wakil Ketua TP-PKK Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Marewa dan Heny R. Rahman.
Hadir pula Ketua DPRD Bombana, Iskandar, S.P., Pelaksana Tugas Sekda, dr. H. Sunandar, Pimpinan Polres Bombana, Kajari dan seluruh jajaran Kepala OPD lingkup Pemkab Bombana. Selain itu, aksi panen raya diramaikan oleh hadirnya masyarakat Desa Tinabite yang mencakup tokoh masyarakat setempat dan para kelompok tani.
