Kendari, Infobombana.id – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, S.H., M.H., secara resmi membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) gabungan fungsi pembinaan dan operasi Polda Sultra. Acara tersebut digelar di Aula Dachara Mapolda Sultra, Rabu (16/7/2025) dengan melibatkan lima satuan kerja utama di lingkungan kepolisian daerah.
Rakernis ini diikuti oleh Biro Operasi, Biro Sumber Daya Manusia, Biro Perencanaan, Bidang Humas, dan Bidang Keuangan. Sejumlah pejabat utama Polda Sultra hadir dalam kegiatan tersebut, bersama personel Polri dan PNS dari masing-masing satuan kerja.
Dalam sambutannya, Wakapolda menegaskan pentingnya Rakernis sebagai wadah koordinasi teknis untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan profesionalisme antar fungsi.
“Rakernis ini kita manfaatkan untuk menyampaikan berbagai permasalahan teknis, agar bisa kita sinkronkan bersama. Kita imbangi kerja-kerja kita dengan profesionalisme,” tegas Brigjen Pol Amur Chandra.
Ia juga menekankan agar forum Rakernis tidak hanya menjadi rutinitas, melainkan mampu melahirkan dampak konkret bagi peningkatan kualitas pelaksanaan tugas di lapangan.
“Kita bangun komunikasi yang baik, dan pastikan apa yang kita dapatkan dalam Rakernis ini memberi dampak nyata pada pelaksanaan tugas ke depan,” ujarnya.
Rakernis gabungan ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, pengelolaan anggaran yang akuntabel, penguatan komunikasi kelembagaan, serta tata kelola sumber daya manusia secara lebih efisien dan terarah.
Sebagai informasi, Rapat Kerja Teknis (Rakernis) gabungan fungsi pembinaan dan operasi merupakan forum kerja tahunan yang diselenggarakan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam rangka menyelaraskan program kerja antar fungsi internal. Fungsi pembinaan mencakup bidang-bidang strategis seperti perencanaan, keuangan, kehumasan, dan sumber daya manusia, sementara fungsi operasi lebih berorientasi pada pelaksanaan teknis operasional di lapangan.
Melalui Rakernis gabungan ini, setiap satuan kerja dapat berbagi informasi, menyusun strategi bersama, mengidentifikasi hambatan, dan menciptakan pola sinergi lintas fungsi agar pelaksanaan tugas kepolisian berjalan lebih terintegrasi, profesional, dan tepat sasaran. Rakernis juga menjadi ajang penguatan koordinasi antar bidang dalam mendukung visi Polri sebagai institusi yang presisi—prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
