EkobisBeritaSosial

Kantor Pertanahan Bombana Gelar Upacara Hantaru 2025, Momentum Refleksi UUPA ke-65

6
×

Kantor Pertanahan Bombana Gelar Upacara Hantaru 2025, Momentum Refleksi UUPA ke-65

Sebarkan artikel ini

Rumbia, Infobombana.id – Kantor Pertanahan Kabupaten Bombana menggelar upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) 2025, Jumat (27/9/2025). Peringatan tahun ini bertepatan dengan 65 tahun lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA), regulasi yang menjadi tonggak pengelolaan tanah di Indonesia.

Kepala Kantor Pertanahan Bombana, Tageli Lase, S.SiT, memimpin langsung upacara yang diikuti seluruh jajaran pegawai. Ia menekankan bahwa peringatan Hantaru bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi atas perjalanan panjang kebijakan agraria di Indonesia.

“UUPA bukan hanya produk hukum, tetapi juga simbol komitmen negara dalam menghadirkan keadilan agraria. Tugas kita adalah memastikan implementasinya tetap relevan dengan tantangan hari ini,” ujar Tageli.

Konteks Historis UUPA

UUPA lahir pada 24 September 1960 sebagai respon atas ketidakadilan penguasaan tanah di masa kolonial. Selama enam dekade lebih, regulasi ini mengalami berbagai penyesuaian, termasuk dengan hadirnya kebijakan reforma agraria dan tata ruang yang kini menjadi fokus Kementerian ATR/BPN.

Dalam konteks Bombana, isu pertanahan memiliki dinamika tersendiri. Daerah ini dikenal sebagai wilayah dengan potensi sumber daya alam, khususnya pertambangan dan perkebunan, yang kerap bersinggungan dengan kepentingan masyarakat adat dan kebutuhan ruang hidup warga.

Tantangan Agraria di Daerah

Tageli mengakui bahwa masih ada pekerjaan rumah besar dalam mewujudkan tata kelola pertanahan yang adil dan transparan. “Digitalisasi layanan pertanahan, penyelesaian sengketa tanah, hingga penertiban tanah telantar menjadi bagian dari agenda strategis kami,” jelasnya.

Peringatan Hantaru 2025, menurutnya, menjadi pengingat bahwa tata ruang yang tertata dan tanah yang terjaga adalah fondasi pembangunan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan tema nasional peringatan tahun ini: “Tanah Terjaga, Ruang Tertata, Wujudkan Astacita Indonesia.”

Upacara di halaman Kantor Pertanahan Bombana juga menjadi simbol komitmen kelembagaan ATR/BPN dalam meningkatkan profesionalisme pelayanan. Melalui berbagai kanal digital, Kantor Pertanahan Bombana mendorong keterbukaan informasi publik, termasuk lewat Instagram, TikTok, Twitter, hingga YouTube.

Dengan momentum Hantaru ke-65, Kantor Pertanahan Bombana menegaskan tekad untuk menghadirkan birokrasi pertanahan yang lebih modern, responsif, dan berpihak pada masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!