Poleang, Infobombana.id – Pemerintah Kabupaten Bombana kembali memanfaatkan olahraga sebagai medium memperkuat kohesi sosial masyarakat. Wakil Bupati Bombana Ahmad Yani, S.Pd., M.Si., secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Massanra Buana Cup I di Lapangan Kelurahan Bambaea, Kecamatan Poleang Timur, Rabu (8/10/2025),
Turnamen perdana ini tak sekadar menjadi ajang unjuk ketangkasan para pemain lokal, namun juga menjadi simbol persaudaraan dan sportivitas warga Poleang Timur. Di hadapan ratusan penonton yang memadati lapangan, Ahmad Yani menyampaikan bahwa olahraga memiliki kekuatan untuk menyatukan perbedaan, mempererat solidaritas, dan menumbuhkan rasa kebersamaan.
“Turnamen ini bukan hanya soal siapa yang menang atau kalah, tapi tentang bagaimana masyarakat Poleang Timur menjaga semangat sportivitas dan persaudaraan,” ujar Ahmad Yani dalam sambutannya.
Ia juga tak lupa menyampaikan salam dari Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si., yang berhalangan hadir karena agenda luar daerah. Ahmad Yani menegaskan, kegiatan semacam ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah menghadirkan ruang ekspresi positif bagi generasi muda serta mencari bibit-bibit atlet berbakat yang kelak dapat mengharumkan nama Bombana di level provinsi bahkan nasional.
“Melalui kegiatan olahraga, kita menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan. Inilah fondasi penting dalam membangun masyarakat yang tangguh,” tambahnya.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan tarian adat Ipadupa oleh siswi SMA Negeri 4 Bombana dan senam Zumba dari ibu-ibu PKK Massanra Buana. Hadir pula anggota DPRD Bombana, perwakilan Polsek dan Koramil Poleang Timur, serta tokoh masyarakat setempat.
Sebagai penanda dimulainya turnamen, Ahmad Yani melakukan tendangan bola pertama di tengah sorak penonton. Pertandingan pembuka pun berlangsung sengit, disambut gegap gempita warga yang memenuhi area lapangan.
Turnamen Massanra Buana Cup I diharapkan menjadi agenda rutin tahunan, bukan semata perayaan olahraga, melainkan juga ruang publik yang menghidupkan kembali semangat kolektif dan keguyuban warga Poleang Timur.