Kendari, Infobombana.id –Kepengurusan baru Ikatan Mahasiswa Indonesia Bombana (IMPIB) Kendari resmi dilantik oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M. Si, dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan di Hotel Istana, Kecamatan Rumbia Tengah, Bombana, Minggu (20/10/2025).
Pelantikan ini benar-benar telah menjadi momentum penting bagi IMPIB untuk meneguhkan komitmen perjuangan mahasiswa Bombana di Ibu Kota Sulawesi Tenggara itu.
Dalam kesempatan tersebut, Nurhayana resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum IMPIB Periode 2025–2026, bersama jajaran pengurus lainnya. Sejumlah tokoh daerah, senior IMPIB lintas generasi, dan mahasiswa asal Bombana yang tengah menempuh studi di berbagai perguruan tinggi di Kendari turut hadir menyaksikan momen bersejarah itu.
Bupati Bombana: IMPIB Harus Jadi Motor Penggerak Perubahan
Dalam sambutannya, Bupati Bombana menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap semangat baru mahasiswa Bombana di perantauan. Ia menegaskan kesediaannya untuk menjalin kemitraan dengan IMPIB dalam konteks yang kritis namun konstruktif.
“Saya siap menerima pernyataan ketua IMPIB untuk menjadi mitra kritis bagi pemerintah daerah, dan juga siap dikritisi ketika kebijakan yang lahir tidak sejalan dengan nilai keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Saya mengharapkan agar IMPIB bisa lebih solid lagi menyatukan mahasiswa-mahasiswa dalam satu wadah bersama, di mana Mahasiswa Bombana harus menjadi motor penggerak perubahan. IMPIB bukan hanya organisasi, tapi keluarga besar yang harus bersatu membangun karakter, ilmu, dan kepedulian terhadap daerah,”
ujar Bupati Burhanuddin dalam sambutannya.
Pernyataan itu disambut antusias oleh para peserta yang memaknai pesan tersebut sebagai bentuk dukungan moral pemerintah terhadap peran mahasiswa sebagai mitra kritis dan agen perubahan sosial.
Nurhayana: Cinta Daerah Tak Selalu Ditunjukkan dengan Pujian
Sementara itu, Ketua Umum IMPIB, Nurhayana, dalam pidato perdananya menegaskan arah perjuangan organisasinya sebagai entitas mahasiswa daerah yang memiliki tanggung jawab moral terhadap pembangunan Bombana.
“Sebagai organisasi mahasiswa daerah, IMPIB memiliki peran strategis dalam pembangunan Bombana. Kita bukan hanya sekadar penonton dari proses pembangunan, tetapi juga bagian dari penggeraknya. IMPIB harus mampu menjadi mitra kritis bagi pemerintah daerah, mitra dalam artian siap berkolaborasi dan mendukung program yang berpihak pada kepentingan rakyat. Namun di saat yang sama, IMPIB juga harus siap menjadi lawan yang konstruktif, ketika kebijakan yang lahir tidak sejalan dengan nilai keadilan, transparansi, dan kesejahteraan masyarakat. Karena sejatinya, cinta terhadap daerah tidak selalu ditunjukkan dengan pujian, tetapi juga dengan keberanian untuk mengoreksi demi kebaikan bersama.” ungkap Nurhayana.
Pidato Nurhayana mendapat apresiasi luas dari para anggota IMPIB dan tamu undangan yang menilai arah kepemimpinan barunya mencerminkan keseimbangan antara idealisme mahasiswa dan semangat kolaborasi dengan pemerintah daerah.
Meneguhkan Sinergi Mahasiswa dan Pemerintah Daerah
Pelantikan yang juga dirangkaikan dengan rapat kerja IMPIB itu menjadi langkah awal penyusunan agenda organisasi untuk satu tahun ke depan. Di bawah kepemimpinan Nurhayana, IMPIB diharapkan mampu menjadi jembatan antara mahasiswa Bombana di perantauan dan pemerintah daerah, serta terus berperan aktif dalam pengembangan potensi generasi muda Bombana di bidang akademik, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan semangat baru dan dukungan moral dari pemerintah daerah, IMPIB menatap periode 2025–2026 sebagai ruang aktualisasi mahasiswa Bombana untuk berkontribusi nyata terhadap kemajuan daerah asalnya.
