
Rumbia, Infobombana.id – Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 berlangsung meriah di Alun-Alun Masjid Agung Nurul Iman, Rumbia, Selasa malam (28/10/2025).
Ribuan guru dan siswa tumpah ruah memenuhi lapangan utama untuk menyambut kehadiran Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, yang secara resmi membuka kegiatan tersebut. Acara ini juga dihadiri Ketua TP PKK Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos, unsur Forkopimda, para Kepala OPD, serta Ketua PGRI Kabupaten Bombana.
Kegiatan yang mengusung tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju – Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas” ini diikuti oleh ratusan guru dan tenaga pendidik dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Bombana.

Dentuman 80 kali letusan petasan menjadi penanda dimulainya kegiatan, disusul pertunjukan musik bambu dari puluhan pelajar SMPN 2 Bombana yang sukses memukau penonton. Hebatnya, para siswa ini baru belajar memainkan alat musik itu selama dua minggu. Di balik penampilan menawan tersebut, ada sosok pensiunan guru, Rusdin Lababa, yang sabar melatih dan menanamkan semangat belajar tanpa batas pada anak didiknya.
“Awalnya mereka pegang bambu saja masih bingung, sekarang sudah bisa memainkan lagu-lagu daerah,” tutur Rusdin sambil tersenyum bangga.

Suasana malam pembukaan Porseni di Kecamatan Rumbia kian hangat ketika sekelompok guru tampil membawakan kasidah rebana. Dentingan alat musik berpadu dengan vokal syahdu para guru perempuan terdengar elok saat tampil anggun dengan mengenakan seragam berwarna pink.
Irama religius yang mereka lantunkan mengalun lembut, mengajak penonton ikut bershalawat. Nuansa spiritual terasa kental di tengah gemerlap panggung utama.
Kasidah rebana dari para guru di Rumbia menjadi salah satu penampilan yang menyita perhatian, menegaskan bahwa Porseni tahun ini bukanlah sekedar ajang kompetisi, tetapi sebuah perayaan talenta dan keindahan seni lokal.
Selain itu, dua guru Bombana juga diumumkan terpilih untuk mewakili daerah di ajang lomba menyanyi tingkat nasional, setelah dinilai memiliki suara terbaik dari ratusan peserta di Bombana.
Malam pembukaan semakin bergemuruh ketika Acha DA 5, penyanyi dangdut asal Desa Timbala, Kecamatan Poleang Barat, naik ke atas panggung. Gadis yang dijuluki Puteri Anastasya Bombana itu berhasil menghipnotis ribuan penonton dengan gaya panggungnya yang enerjik dan suara khasnya. Selama hampir satu jam, Acha membawakan tujuh lagu dangdut yang membuat suasana Porseni berubah layaknya konser besar.

Guru, siswa, hingga pejabat daerah larut dalam suasana gembira, berjoget bersama . “Luar biasa! Baru kali ini Porseni HUT PGRI dan HGN terasa hidup dan penuh warna,” ujar salah seorang peserta sambil merekam aksi Acha di ponselnya.
Dalam sambutannya, Bupati Burhanuddin menyampaikan apresiasi tinggi kepada para guru yang telah berperan penting dalam mencerdaskan generasi bangsa.
“Saya sangat bangga kepada semua guru luar biasa yang mempersiapkan generasi emas. Tanggung jawab saudara-saudara sangat besar bagi masa depan bangsa, terutama menghadapi era globalisasi,” ujar Burhanuddin.

Ia berharap kegiatan Porseni ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi, menumbuhkan sportivitas, dan memperkuat semangat kebersamaan para pendidik di Bumi Lulo.
“Guru adalah pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Melalui momentum HUT PGRI dan HGN ini, mari kita tingkatkan dedikasi dan profesionalisme dalam mengabdi kepada bangsa dan daerah,” tambahnya.
Acara pembukaan ditutup dengan parade kontingen dari berbagai kecamatan yang menampilkan defile dan atraksi kreatif, menandai dimulainya rangkaian kegiatan Porseni yang dijadwalkan berlangsung hingga 4 November 2025.














