
Rumbia, Infobombana.id – Step by step Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M. Si terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya, kali ini pemilik Kendaraan dinas (Randis) roda empat DT 1 K ini terjun langsung di Desa Biru, Kecamatan Poleang Timur guna mendengarkan keluhan masyarakat serta meninjau perkembangan infrastruktur yang telah terbangun di desa tersebut.
Peninjauan lapangan yang di lakukan Bupati, H Burhanuddin bukan yang pertama kali, namun agenda seperti ini sudah sering ia lakukan di berbagai kecamatan yang berada di Bombardir bana.
Belum lama ini, mantan Kepala Dinas PU Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di era Gubernur Ali Mazi ini juga meninjau masyarakatnya yang berada di Kepulauan Kabaena.
H Burhanuddin mengatakan, ruang aspirasi ini bertujuan agar pemerintah lebih mendekatkan diri kepada masyarakat sehingga dapat mendengarkan dan menyerap masukan opini gagasan dan kritik dari masyarakat untuk membangun Kabupaten Bombana.
“Kami minta saran, masukan dan mungkin kritik dari panjenengan semua sebagai bahan perencanaan pembangunan di masa yang akan datang,” kata Bupati Bombana ini.

Dalam dialog, masyarakat Poleang Timur menyampaikan sejumlah aspirasi kepada Bupati. Beberapa di antaranya terkait kondisi jalan pertanian, jarak tempuh yang jauh untuk memperoleh bahan bakar solar, kualitas bibit gabah, serta harga gabah yang dianggap belum stabil.
Bupati Burhanudin menyampaikan bahwa kunjungannya bertujuan untuk mendengarkan langsung persoalan masyarakat di lapangan sekaligus memperkuat arah pembangunan daerah yang menitikberatkan pada sektor pertanian dan perikanan.
“Salah satu tujuan saya di sini karena saya memiliki visi dan misi. Visi saya adalah bagaimana Bombana berbasis daya saing agrominapolitan, yakni Bombana berdaya saing di bidang pertanian dan perikanan,” ujar Bupati.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bagaimanapun konsep pembangunan sekarang, sektor yang harus dikembangkan dan bisa menjadi tulang punggung suatu daerah adalah pertanian dan perikanan.
“Mari kita bersama-sama mengembangkan sektor pertanian, khususnya di Poleang Timur yang memiliki sekitar 2.193 hektar sawah. Jika seluruhnya berproduksi, potensi hasilnya bisa mencapai sekitar 24 ribu ton gabah dalam dua kali panen,” tambahnya.

Kegiatan silaturahmi dan dialog ini menjadi wadah komunikasi langsung antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membahas berbagai isu pembangunan, khususnya di sektor pertanian dan infrastruktur pedesaan.
Namun demikian, melalui saran dan masukan dari masyarakat ini pemerintah akan mengkaji dan merumuskan skala prioritas yang akan dilaksanakan oleh pemerintah untuk melaksanakan pembangunan.
Usai berdialog, Bupati bersama rombongan meninjau pekerjaan perbaikan jalan desa yang tengah berlangsung. Ia berharap pekerjaan tersebut dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam mendukung aktivitas pertanian.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Bombana, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas PU PR, dan Camat Poleang. (Adv)














