BirokrasiEkobisSosial

Bupati Bombana Hadiri “Ngopi Santai”, Tutup Rangkaian Pelatihan Kewirausahaan Masyarakat

4
×

Bupati Bombana Hadiri “Ngopi Santai”, Tutup Rangkaian Pelatihan Kewirausahaan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Rumbia, Infobombana.id Suasana sore di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Bombana, Jumat (31/10/2025), terasa berbeda. Aroma kopi yang baru diseduh berpadu dengan canda tawa para peserta pelatihan. Di tengah kehangatan itu, Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si., hadir langsung menutup rangkaian Pelatihan Kewirausahaan dan Keterampilan Masyarakat yang dikemas dalam acara bertajuk “Ngopi Santai”.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Bombana dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari. Selama sepuluh hari, sejak 21 hingga 31 Oktober 2025, sebanyak 64 peserta mengikuti pelatihan intensif dalam empat bidang keterampilan: pembuatan minuman kopi (barista), pembuatan jajanan pasar, keterampilan perkantoran, serta budidaya hidroponik.

Sebanyak 48 peserta telah menyelesaikan tiga jenis pelatihan dan akan menerima sertifikat resmi dari BPVP Kendari. Sementara pelatihan budidaya hidroponik dijadwalkan menyusul, sebagai bagian dari upaya memperkuat kompetensi masyarakat dalam sektor pertanian modern dan berkelanjutan.

Acara Ngopi Santai menjadi simbol penutup yang manis bagi seluruh peserta. Di sela diskusi hangat, para tamu undangan disuguhi hasil karya peserta, mulai dari racikan kopi khas Bombana hingga jajanan pasar olahan tangan mereka sendiri. “Ini bukan sekadar pelatihan, tetapi juga ajang memperlihatkan hasil nyata dari semangat belajar dan kreativitas masyarakat,” ujar Kepala Dinas Transnaker Bombana, yang turut hadir mendampingi Bupati.

Bupati Burhanuddin dalam sambutannya menegaskan pentingnya membangun kemandirian ekonomi masyarakat melalui keterampilan praktis yang aplikatif. Ia mengajak para peserta untuk berani mengambil langkah nyata setelah pelatihan usai.

“Gunakan ilmu yang diperoleh ini sebagai bekal membuka usaha di lingkungan masing-masing. Pemerintah akan hadir memberi pendampingan bagi yang sudah memulai. Kami bantu mengembangkan, bukan mulai dari nol lagi,” tegasnya.

Menurutnya, pelatihan vokasi seperti ini menjadi jembatan penting antara dunia kerja dan masyarakat. Apalagi, tren ekonomi kreatif dan UMKM di Bombana terus berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Pemerintah daerah, kata Burhanuddin, tengah menyiapkan berbagai skema dukungan, mulai dari fasilitasi perizinan usaha hingga akses pembiayaan mikro.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten dan Staf Ahli Bupati, para kepala perangkat daerah, perwakilan Forkopimda Bombana, perwakilan BPVP Kendari, serta Camat Rumbia Tengah. Kehadiran berbagai unsur ini menjadi bukti bahwa penguatan ekonomi masyarakat menjadi agenda bersama lintas sektor.

Sebelumnya, rangkaian pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, S.Pd., M.Si., di Aula Kantor Camat Rumbia Tengah pada Senin (20/10/2025). Dalam sambutannya, Ahmad Yani menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh pihak yang terlibat—mulai dari lembaga pelatihan, instruktur, hingga para peserta yang antusias mengikuti seluruh tahapan pelatihan.

“Kegiatan seperti ini memiliki arti penting bagi peningkatan kompetensi, kreativitas, dan kemandirian ekonomi masyarakat kita,” ujar Ahmad Yani.

Ia juga menekankan agar pelatihan tidak berhenti pada tataran teori. Diperlukan langkah lanjutan berupa pendampingan usaha, penguatan jejaring pemasaran, dan kolaborasi antar pelaku usaha lokal, agar hasil pelatihan benar-benar memberi dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Bombana.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pengalungan kartu peserta pelatihan secara simbolis oleh Wakil Bupati. Selama sepuluh hari pelaksanaan, para peserta tak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan—mulai dari meracik minuman kopi modern, membuat aneka kudapan tradisional, hingga mempelajari teknik dasar budidaya tanaman secara hidroponik.

Semangat yang ditunjukkan peserta menjadi potret kecil dari optimisme baru masyarakat Bombana. Pemerintah daerah meyakini, peningkatan kualitas sumber daya manusia akan menjadi pondasi utama menuju Bombana yang lebih mandiri dan produktif.

“Kami ingin masyarakat Bombana tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja,” pungkas Bupati Burhanuddin di akhir acara.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kabupaten Bombana terus menapaki langkah nyata menuju daerah yang berdaya saing, kreatif, dan sejahtera, dimulai dari secangkir kopi yang diseduh dengan ilmu dan semangat wirausaha. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *