PendidikanBeritaSosial

Puluhan Jurnalis di Bombana Ikuti Pelatihan Pra UKW Pro Jurnalis Media Siber

28
×

Puluhan Jurnalis di Bombana Ikuti Pelatihan Pra UKW Pro Jurnalis Media Siber

Sebarkan artikel ini

Rumbia, Infobombana.id – Puluhan jurnalis di Kabupaten Bombana mengikuti Pelatihan Pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar di Aula Rapat Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfo) Bombana, Rabu (19/11/2025).

Kegiatan ini menghadirkan Ketua Umum ProJurnalis Media Siber (PJS) RI, Mahmud Marhaba, yang menyampaikan sejumlah pesan penting terkait profesionalisme dan harga diri wartawan.

Pelatihan pra UKW ini terselenggara melalui Lembaga Uji Kompetensi Wartawan UPN Veteran Yogyakarta bekerjasama dengan DPD PJS Sulawesi Tenggara. Bombana menjadi daerah keempat penyelenggaraan UKW PJS setelah Sumut, Ambon, dan Gorontalo.

“Ini merupakan uji kompetensi yang keempat setelah Sumut, Ambon, Gorontalo dan yang keempat adalah Sulawesi Tenggara, tepatnya di Bombana. Masih ada lagi empat daerah yang kita akan kunjungi sampai bulan Desember mendatang,” ujar Mahmud saat membuka kegiatan.

Dalam pemaparannya, Mahmud menegaskan pentingnya kompetensi bagi seorang jurnalis. Menurutnya, UKW adalah jalan untuk memastikan wartawan memiliki kemampuan memadai saat bekerja, sekaligus meneguhkan identitas profesionalnya.

“Saudara-saudara, mengapa uji kompetensi wartawan ini penting? Itu tidak lain adalah bagaimana teman-teman wartawan yang tidak punya kesempatan untuk melakukan uji kompetensi atau ikut uji kompetensi wartawan, kita fasilitasi. PJS punya visi adalah bagaimana semua wartawan bisa menjadi wartawan. Dengan wartawan kompeten, Anda sejajar dengan wartawan lain. Anda tidak lagi disebut sebagai wartawan abal-abal. Anda sudah punya sim untuk masuk ke semua jalur. Karena Anda sudah mengantongi kompetensi dari Dewan Pers,” ungkapnya.

Mahmud juga mengingatkan para peserta agar mempersiapkan diri secara mental menghadapi UKW yang akan berlangsung dua hari penuh.

“Uji kompetensi wartawan selama dua hari, Anda harus tetap kuat, Anda harus tetap tenang, jangan tegak, hadapi itu semua dengan baik. Lebih khusus, Anda harus punya persiapan psikologi yang matang,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa setiap penguji memiliki karakter berbeda sehingga peserta harus mampu menyesuaikan diri.

“Kenapa? Setiap penguji itu berbeda. Ada karakternya pendiam, ada karakternya meledak, ada karakternya senyum, tapi sulit ditebak berapa nilai yang mau dikasih,” katanya.

Meski demikian, Mahmud menambahkan bahwa kegagalan bukanlah akhir. “Kalaupun Anda gagal menjadi wartawan kompeten, jangan bersedih, jangan Anda down, masih ada kesempatan berikutnya.”

Dalam kesempatan tersebut, Mahmud juga memaparkan jadwal UKW PJS hingga akhir tahun.

“Untuk tanggal 28-29 kami berada di Sumatera Selatan. Tanggal 5 dan tanggal 6 Desember kami berada di Tauna, Sulawesi Tengah. Tanggal 12-11-12 kami berada di Jawa Tengah, Pekalongan. Tanggal 19-20 itu merupakan yang terakhir kami berada di Pekanbaru, Riau,” terangnya.

Ia memastikan seluruh jadwal tersebut sudah final dan terdaftar di Dewan Pers.“Sudah terjadwal. Dan tidak bisa disorong. Ada yang minta disorong, itu tidak bisa lagi. Sudah ada terjadwal. Dan ini sudah masuk semua data ke Dewan Pers. Jadi akan terlaksana,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *