Rumbia, Infobombana.id –Pemerintah Kabupaten Bombana menggelar rangkaian layanan publik terpadu di Halaman Kantor Camat Poleang, Kelurahan Boepinang, Senin, (24/11/2025).
Acara yang dipusatkan di jantung Kecamatan Poleang itu menghadirkan dua agenda utama, yakni Operasi Pasar Murah dan Sosialisasi Posyandu, yang dibuka langsung oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si.
Langkah itu menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah meredam tekanan harga menjelang akhir tahun sekaligus memperkuat pelayanan dasar kesehatan masyarakat.
Operasi pasar murah ini digelar oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bombana. Dalam operasi itu, Pemerintah menyediakan 400 paket bahan pokok yang dijual dengan harga di bawah pasaran.
Bupati Burhanuddin mengatakan, operasi pasar menjadi instrumen penting menjaga keterjangkauan pangan.
“Kita ingin memastikan masyarakat Poleang dapat mengakses kebutuhan pokok tanpa khawatir lonjakan harga,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Agenda ini menjadi bagian dari langkah antisipatif TPID Bombana yang beberapa bulan terakhir memperketat pemantauan harga, terutama komoditas yang rentan fluktuasi.
Di lokasi yang sama, kegiatan dirangkaikan dengan Sosialisasi Posyandu oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos. Ia menekankan pentingnya penguatan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.
SPM tersebut meliputi:
- Kesehatan
- Pendidikan
- Sosial
- Pekerjaan Umum
- Perumahan Rakyat
- Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat.

Fatmawati menilai Posyandu menjadi simpul penting pelayanan dasar. “Penguatan Posyandu berarti memperkuat fondasi pelayanan publik di tingkat desa dan kelurahan,” katanya.
Salurkan BLT dan Paket Sekolah
Menutup rangkaian acara, Bupati Bombana bersama jajaran menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga berpenghasilan rendah. Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban hidup masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi.
Tak hanya itu, pemerintah juga menyalurkan paket perlengkapan sekolah—tas, buku, sepatu, hingga seragam—kepada siswa-siswi sekolah dasar di Poleang. Bagi Burhanuddin, dukungan pendidikan anak menjadi investasi jangka panjang Bombana.
“Anak-anak ini masa depan Bombana. Tugas pemerintah memastikan mereka tumbuh dengan pendidikan yang layak,” ucapnya.
Layanan Terintegrasi sebagai Wajah Baru Pemerintahan
Rangkaian kegiatan terpadu di Poleang menegaskan arah pemerintahan Burhanuddin–Ahmad Yani yang menempatkan stabilitas harga, kesehatan masyarakat, dan peningkatan kualitas pendidikan sebagai prioritas utama.
Momentum ini juga menguatkan sinyal bahwa pemerintah Bombana mulai memperluas layanan langsung ke kecamatan-kecamatan untuk memastikan program pembangunan terasa hingga ke level akar rumput.














