Rumbia– Infobombana.id- Angin puting beliung yang terjadi pada hari hari Sabtu 7 Desember 2024, telah meluluhlantakkan rumah warga Terapung di kawasan pesisir Bombana, Sulawesi Tenggara. Bencana alam ini mengakibatkan warga harus kehilangan tempat tinggal mereka.
Menurut laporan warga Desa Terapung, Munir dari video yang beredar di media sosial, angin puting beliung mulai melanda pada Sabtu dini hari dan berlangsung beberapa saat. Kecepatan angin yang mencapai lebih dari 100 km/jam itu menyebabkan kerusakan yang signifikan dan bahkan roboh pada rumah warga di desa itu.
“Musibah ini terjadi pada Sabtu dini hari, angin kencang bertiup hingga mengakibatkan rumah Mardin warga dusun 4 desa Terapung mengalami rusak parah dan roboh,” ujar Munir.
Ia berharap semoga pemda dalam hal ini dinas terkait dapat memberikan santunan dan uluran tangan kepada korban yang tertimpa bencana.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bombana, Hasdin Ratta mengatakan bahwa usai kejadian tersebit pihaknya segera turun ke lokasi untuk melakukan pengkajian vepat di Desa Teraping.
“Kemarin pas selesai kejadian, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD turun cepat meninjau lokasi dan melakukan penkajian, nanyi juga akan kami kroscek dengan laporan kejadian dari Kepala desa setempat, yang infonya akan disampaikan besok, ” ungkap Hasdin Ratta melalui Via Whatsapp, Minggu (8/12/2024).
Untuk laporan sementara, lanjut Hasdin, Jumlah bangunan yang rusak akibat dampak dari angin puting beliung terdiri dari 2 unit rumah dan 1unit sekolah SMA SWASTA.
“Untuk data yang lebih rinci akan kami laporkan nanti di hasil laporan kaji cepat esok hari, ” Ujarya.
Hasdin menambahkan, bencana angin puting beliung ini mengingatkan kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam di wilayah masing-masing.