Jakarta, Indobombana.id – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap praktik penipuan yang marak berkedok pengurusan sertipikat tanah gratis. Modus ini kerap menjebak warga dengan janji palsu yang berujung pada kerugian materi maupun data pribadi.
Melalui keterangan resmi, ATR/BPN menegaskan bahwa seluruh informasi terkait layanan pertanahan hanya disampaikan melalui kanal resmi kementerian dan kantor pertanahan di daerah. “Kami mengajak masyarakat agar tidak mudah percaya pada tawaran dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Informasi resmi bisa dipantau melalui media sosial resmi Kementerian ATR/BPN maupun Kantor Pertanahan setempat,” tulis imbauan tersebut.
Untuk memastikan transparansi, biaya resmi pengurusan sertipikat tanah dapat diakses langsung melalui aplikasi Sentuh Tanahku. Aplikasi ini menjadi sarana pemerintah untuk mencegah praktik percaloan sekaligus memudahkan masyarakat memperoleh informasi layanan pertanahan secara cepat dan akurat.
Kementerian juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap berbagai bentuk hoaks yang kerap beredar, terutama di media sosial dan pesan berantai. “Jangan mudah tergiur dengan janji sertipikat gratis. Mari bersama lebih waspada terhadap informasi palsu,” lanjut pernyataan ATR/BPN.
Kampanye peringatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah meningkatkan literasi masyarakat terkait layanan pertanahan sekaligus memperkuat komitmen ATR/BPN untuk mewujudkan pelayanan publik yang profesional, modern, dan terpercaya.
