BirokrasiEkobis

Bombana Percepat Transformasi Ekonomi Desa Lewat Pelatihan SDM Pengurus KMP

36
×

Bombana Percepat Transformasi Ekonomi Desa Lewat Pelatihan SDM Pengurus KMP

Sebarkan artikel ini

Rumbia, Infobombana.id — Pemerintah Kabupaten Bombana mulai mempercepat agenda transformasi ekonomi desa melalui penguatan kelembagaan koperasi. Langkah itu terlihat saat Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, S.Pd., M.Si., membuka Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) se-Kabupaten Bombana, Kamis (13/11/2025).

Pelatihan yang digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Bombana tersebut menjadi bagian dari implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Inpres ini menargetkan percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai fondasi ekonomi gotong royong di seluruh Indonesia.

Mengusung tema “SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan tiga hari yang berlangsung di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan itu diikuti para pengurus koperasi dari seluruh kecamatan. Pembukaannya ditandai penyematan tanda peserta oleh Ahmad Yani.

Di hadapan peserta, Ahmad Yani menegaskan bahwa pemerintah pusat dan daerah tengah bergerak dalam satu arah: membangun kembali kekuatan ekonomi desa melalui koperasi modern.

“Melalui koperasi, kita dorong masyarakat menjadi lebih produktif dan berdaya saing. Koperasi harus menjadi motor penggerak ekonomi rakyat menuju Bombana yang tumbuh ekonominya, sehat kelembagaannya, inovatif, dan keren,” ujar Wabup Ahmad Yani.

Menurutnya, pengurus koperasi kini dituntut memiliki kemampuan manajerial yang lebih kuat, tidak hanya sebatas administrasi, tetapi juga pengembangan usaha dan inovasi layanan. Ia berharap pelatihan itu melahirkan talenta koperasi desa yang mampu menjawab tantangan ekonomi digital dan kebutuhan masyarakat.

Ketgam: Wabup Bombana, Ahmad Yani, S. Pd., M. Si menyematkan tanda kepada salah satu peserta yang mengikuti pelatihan SDM Pengurus Koperasi Merah Putih

Ahmad Yani juga menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Inpres 9/2025 yang menempatkan koperasi sebagai simpul percepatan ekonomi berbasis komunitas.

Hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda dan Kepala Dinas Perindagkop dan UKM beserta jajarannya.

Dengan pelatihan ini, Bombana menjadi salah satu daerah di Sulawesi Tenggara yang paling cepat merespons kebijakan nasional terkait koperasi desa. Pemerintah kabupaten menargetkan koperasi Merah Putih dapat menjadi pilar ekonomi baru di tingkat akar rumput, terutama dalam penguatan UMKM lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *