HeadlineHUKUM

Bongkar Dua Jaringan Narkoba Lintas Negara dan Provinsi, Polda Sultra Musnahkan 11,3 Kg Shabu

29
×

Bongkar Dua Jaringan Narkoba Lintas Negara dan Provinsi, Polda Sultra Musnahkan 11,3 Kg Shabu

Sebarkan artikel ini

Kendari, Infobombana.id – Tangan besi Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) kembali menebas jaringan hitam peredaran narkotika. Sebanyak 13,3 kilogram shabu dimusnahkan di Lapangan Apel Presisi Polda Sultra, Senin (19/5/2025).

Pemusnahan barang bukti tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto, disaksikan jajaran kepolisian, aparat penegak hukum, dan berbagai instansi terkait. Dalam momen itu, Kapolda menegaskan bahwa bumi Anoa bukan ladang subur bagi sindikat narkoba.

Total berat shabu yang disita dari sejumlah pengungkapan mencapai 11.372,2993 gram dan dimusnahkan menggunakan mesin incinerator milik BPOM Kendari.

Pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja panjang selama beberapa bulan. Polisi berhasil meringkus tujuh tersangka, salah satunya RB, pria asal Kabupaten Kolaka yang dikenal sebagai kurir lintas provinsi. RB terbiasa menjemput paket haram dari Bone, Sulawesi Selatan, dengan sistem “tempel”. Dari tangan RB, petugas mengamankan 7,4 kilogram shabu. Sekali jalan, ia menerima bayaran Rp17 juta.

“Tersangka RB sekali menjadi kurir shabu diupah 17 juta, pelaku sudah berkali-kali mengantar shabu,” tegas Direktur Narkoba Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Sukmo Wibowo.

Namun fakta yang lebih menggemparkan muncul dari jaringan wanita pembawa shabu asal Malaysia. Empat orang diamankan, dengan modus menyembunyikan sabu di dalam bra dan celana dalam. SN, sebagai pengendali, diduga mengatur pergerakan mereka dari balik Lapas Kelas IIA Kendari. Modus ekstrem ini menjadi tamparan keras bagi sistem pemasyarakatan.

Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto, juga menyoroti penggunaan narkoba di kawasan industri tambang yang kini marak terjadi.

“Ini adalah bentuk komitmen Polda Sultra dalam melindungi generasi muda dan khususnya masyarakat Sulawesi Tenggara dari bahaya narkoba. Saat ini di Sultra khususnya di kawasan strategis seperti lingkar pertambangan banyak yang menggunakan narkoba,” ungkap jenderal bintang dua itu di hadapan wartawan saat konferensi pers pemusnahan narkoba.

Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian, turut memastikan bahwa seluruh proses pemusnahan berlangsung transparan dan sesuai prosedur yang berlaku.

Sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan tersebut, Kapolda menyatakan akan memberikan penghargaan kepada tim Direktorat Reserse Narkoba. Pengakuan atas kerja senyap yang mampu mengguncang dan menampar keras sindikat narkotika di wilayah Sulawesi Tenggara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!