
Rumbia, Infobombana.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bombana melangkah cepat dan strategis untuk mendukung program pembangunan nasional tahun 2025. Tiga program unggulan siap digulirkan, mencakup Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), redistribusi tanah, serta pengembangan program lintas sektor.
Kepala BPN Bombana Tageli Lase, S. SI.T menyampaikan bahwa tiga program strategis nasional (PSN) tersebut bertujuan untuk memberikan kepastian hukum atas tanah, meningkatkan nilai ekonomi tanah, dan mendukung pengelolaan sumber daya agraria yang berkelanjutan.
“Target kami di tahun 2025 ini, ada tiga PSN yang akan kami genjot di Kabupaten Bombana, yakni PTSL, redistribusi tanah, dan lintas sektor, ” ungkap Tageli Lase di ruang kerjanya, Senin (20/1/2024)
Kepala BPN Bombana mengungkapkan, program PTSL menjadi prioritas BPN Bombana untuk menjamin kepastian hukum bagi masyarakat terkait kepemilikan tanah. Tageeli Lase optimistis program ini dapat menyentuh seluruh bidang tanah di wilayah tersebut.
“Melalui program PTSL ini, kami ingin memastikan masyarakat memiliki sertifikat tanah yang sah, sehingga hak-hak mereka terlindungi secara hukum,” ujarnya.
Tageli Lase juga bikang, program PTSL diluncurkan untuk mewujudkan desa lengkap, menentukan batas administrasi desa, dan memperbaiki peta-peta yang lama.
Baca juga: Kantor BPN Bombana Buka Lowongan Kerja Bagi Calon Field Staff
Selanjutnya, untuk program redistribusi tanah dan pelepasan kawasan hutan, Tageli mengatakan bahwa langkah redistribusi tanah diarahkan pada pelepasan kawasan hutan non-produktif dan tanah bekas Hak Guna Usaha (HGU) yang tidak lagi aktif.
“Upaya ini merupakan langkah untuk membuka akses legal bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan secara optimal. Program ini kami susun nantinya akan melibatkan masyarakat lokal dan koordinasi lintas sektor, agar manfaatnya benar-benar dirasakan langsung,” jelas Kepala BPN Bombana.
Sementara itu, pada program liintas sektor diakuinya sangat membutuhkan kolaborasi karena sinergi merupakan kunci keberhasilan program yang satu ini. Menurutnya, program lintas sektor merupakan program non-sistematis yang diluncurkan fokus pada subjeknya atau pemilik lahan. Kata dia, jika PTSL berfokus pada objeknya atau tanah, maka program lintas sektor lebih fokus pada siapa pemilik lahan tersebut, meskipun pemilik lahan berada di daerah lain.
“Program lintas sektor ini sangat penting bagi para pemilik lahan, dan jika tanahnya si subjek telah memiliki sertifikat maka bisa dimanfaatkan untuk peningkatan taraf hidup mereka. Pendekatan lintas sektor ini juga kami yakini akan mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat dan mendorong pertumbuhan wilayah,” tambahnya.
Baca juga: Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2025 Resmi Diluncurkan di Bombana
Kepala BPN Bombana menambahkan, ketiga program ini menjadi wujud komitmen BPN Bombana dalam mendukung terciptanya tata kelola pertanahan yang adil, efisien, dan berkelanjutan. Dengan dukungan dari pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, target besar ini optimistis dapat tercapai.
“Kami percaya, dengan semangat kerja sama dan kolaborasi, masyarakat Bombana akan merasakan dampak positif dari program ini. Ini adalah langkah strategis menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.