Rumbia, Infobombana.id – Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, memanfaatkan momentum pengukuhan 15 wartawan kompeten untuk menegaskan kembali pentingnya peran pers dalam menjaga kualitas ruang publik. Pernyataan itu ia sampaikan saat menutup kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar di Aula Dinas Kominfo Bombana, Sabtu, (22/11/ 2025).
UKW ini diselenggarakan oleh Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta bekerja sama dengan DPP Pro Jurnalismedia Siber (PJS). Di hadapan para penguji dan peserta, Burhanuddin menilai keberadaan wartawan kompeten sebagai fondasi penting bagi demokrasi lokal dan pembangunan daerah.
“Tugas ini sangat mulia. Ya, mengumpulkan rekan-rekan jurnalis dan bisa memberikan kompetensi. Ini sangat luar biasa,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang dinyatakan kompeten. Menurutnya, kapasitas jurnalis menentukan kualitas pemberitaan serta pengaruhnya terhadap persepsi masyarakat.
“Saudara-saudara selamat sudah dikukuhkan menjadi wartawan yang kompeten. Kalau teman-teman wartawan ini sudah punya kompetensi, saya tidak perlu ragu lagi, karena mereka paham terhadap etika-etika jurnalis,” ucapnya.
Burhanuddin menekankan bahwa media memiliki kekuatan memengaruhi citra daerah. Karena itu, profesionalitas dan verifikasi informasi adalah prinsip yang tak bisa ditawar.
“Wartawan ini bisa merubah image masyarakat. Bisa merubah menjadi baik dan juga bisa merubah menjadi jelek,” tegasnya.
Ia meminta jurnalis tetap mengutamakan konfirmasi, menghindari konten provokatif, dan menjaga integritas dalam setiap produk berita.
Bangga Bombana Jadi Tuan Rumah UKW
Bupati turut mengapresiasi PJS dan UPN Veteran Yogyakarta yang memilih Bombana sebagai lokasi pelaksanaan UKW tahun ini. “Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Bombana, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada organisasi PJS dan Universitas Pembangunan Veteran Yogyakarta. Kami sangat berbangga pelaksanaan uji kompetensi ini dilaksanakan di Kabupaten Bombana,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan peningkatan kapasitas jurnalis tidak berhenti pada UKW, melainkan berkelanjutan sebagai bagian dari peningkatan kualitas sumber daya manusia di Bombana.
Pers sebagai Mitra Pemerintah
Burhanuddin kembali menegaskan bahwa pemerintah dan pers memiliki tujuan yang sama: kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi, katanya, menjadi kunci dalam memperbaiki tata kelola informasi publik.
Ia juga meminta jurnalis lebih aktif melakukan konfirmasi, terutama pada isu-isu yang menyangkut kepentingan masyarakat luas. Pemerintah, menurutnya, akan terus membuka akses informasi.
Harapan untuk Kolaborasi ke Depan
Bupati melihat 15 wartawan yang dikukuhkan hari ini bukan sekadar peserta UKW, tetapi mitra penting bagi pembangunan daerah. Ia mengajak seluruh pihak menjaga sinergi, termasuk pemerintah, jurnalis, dan pemangku kepentingan lainnya.
“Untuk menunjukkan semua itu, ya kita harus menjalin antara wartawan, pemerintah, dan stakeholder lainnya harus kita berkolaborasi,” pungkasnya.
