
Baubau, Infobombana.id – Suasana malam di Pantai Kamali, Kota Baubau, berubah hangat oleh kehadiran para pemimpin daerah se-Sulawesi Tenggara. Dalam gemerlap cahaya dan semilir angin pesisir, Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, turut ambil bagian dalam gala dinner Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2026, Minggu (13/4/2025) malam.
Disambut oleh iringan musik dan keramahan tuan rumah, gala dinner ini menjadi ajang silaturahmi eksklusif yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sultra, Mayjen TNI ( Purn) Andi Sumangerukka. Turut hadir pula Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua, jajaran Forkopimda, serta dua tokoh nasional asal Sultra di DPD RI, Umar Bonte dan Wa Ode Rabiah Al Adawiah.

Bupati Burhanuddin pula tampak hadir bersama jajaran penting Pemkab Bombana, mulai dari Kepala Dinas Kominfo Abdul Muslikh, Kadis PU Sofian Baco, Kepala Bappeda Husrifnah Rahim, hingga sejumlah kepala OPD, staf ahli, dan asisten. Mereka bersatu dalam barisan yang menggambarkan komitmen serius dalam merancang masa depan daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menekankan bahwa acara ini menjadi bagian dari strategi promosi dan penguatan kerja sama antarwilayah.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Sultra punya banyak keunggulan, baik dari sektor pariwisata, ekonomi, maupun budaya,” tegasnya.
Pemilihan Kota Baubau sebagai lokasi Musrenbang bukan tanpa alasan. Gubernur menilai, pelibatan daerah ini akan mendorong geliat ekonomi lokal dan memperkuat konektivitas antarwilayah di Bumi Anoa.
“Kami berharap kegiatan ini memberi dampak nyata bagi masyarakat Baubau dan sekitarnya,” kata Gubernur.
Sementara itu, Bupati Burhanuddin pun mengapresiasi langkah ini sebagai terobosan strategis dalam pembangunan daerah. “Kami sangat mendukung inisiatif ini sebagai wujud penguatan sinergi. Ini momentum baik untuk merumuskan arah pembangunan Sultra secara kolektif,” ungkapnya.
Gala dinner ini menjadi pembuka hangat bagi Musrenbang RKPD Sultra yang akan berlanjut ke sesi formal pada Senin (14/4/2025), dengan agenda utama menyusun arah kebijakan pembangunan dan menetapkan program prioritas lintas sektor.