Rumbia, Infobombana.id – Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, secara resmi melantik jajaran pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) periode 2025–2030. Prosesi pelantikan yang berlangsung di Aula Measala Laro, Kantor Bupati Bombana, Rabu (22/7/2025), menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran zakat dalam mengatasi kemiskinan di daerah tersebut.
Bupati Bombana menekankan, zakat bukan sekadar urusan administratif, melainkan amanah spiritual yang menuntut tanggung jawab dan integritas tinggi dari para pengelolanya.
“Tidak semua orang diberi kesempatan mengabdi melalui jalan zakat. Ini tugas mulia dan penuh tantangan. Yang dikelola juga bukan hanya angka, tapi kepercayaan dan hak masyarakat,” kata Burhanuddin dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan pentingnya keseimbangan antara ibadah ritual dan sosial dalam menjalankan tugas. Menurutnya, kesempurnaan shalat harus dibarengi dengan kesungguhan dalam menunaikan zakat.
“Kalau shalat kita sempurna, tapi zakat kita abaikan, maka sia-sia ibadah itu. Salah kelola zakat bisa lebih dahsyat dampaknya daripada kesalahan birokrat,” ujarnya.
Bupati menegaskan, pihakmya siap mendukung Baznas dalam rangka meningkatlan pelayanan ke masyarakat. Kepada Kementerian Agama, Bupati Burhanuddin pun menyampaikan harapannya agar lembaga tersebut turut aktif menggerakkan kesadaran masyarakat dalam membayar zakat, terutama sebagai bagian dari upaya bersama menanggulangi kemiskinan.
Ketua Baznas Bombana yang baru dilantik, Drs. Asis Baking, M.Pd, menyatakan komitmennya untuk membawa Baznas menjadi lebih proaktif dan inovatif. Ia mengatakan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar rapat kerja guna membahas arah dan strategi program ke depan.
“Tentu pasca daripada pelantikan ini kami akan melakukan rapat-rapat kerja bersama dengan unsur wakil pimpinan dan pelaksana dan staf untuk membicarakan tentang program-program. Baik itu yang menyangkut masalah pemungutan zakat, pendistribusian dan pendaya gunaan. Karena pada prinsipnya zakat itu adalah proses penerimaan, pendistribusian dan pendayagunaan demi untuk mewujudkan pengentasan kemiskinan khususnya di Kabupaten Bombana,” terang Asis Baking.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah sebagai faktor utama keberhasilan program-program Baznas.
“Harapan kami semua ke depan adalah tetjalinnya sinergi dengan pemerintah. Karena apapun yang kami lakukan, kalau tidak didukung oleh pemerintah, pasti gagal dalam melaksanakan. Oleh karena itu, kesuksesan Baznas adalah kesuksesan pemerintah, kegagalan Baznas, kegagalan pemerintah. Karena pada prinsipnya kalau kita bicara tentang zakat, Baznas ini ibarat manusia, bapaknya adalah Bupati, ibunya adalah Kementerian Agama. Nah kalau ini semua kami berkolaborasi, insya Allah apa yang menjadi harapan dalam rangka mengentaskan kemiskinan, iti bisa terwujud,” katanya.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bombana Ahmad Yani, S.Pd., M.Si, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh agama, dan perwakilan masyarakat. Ke depan, Baznas Bombana diharapkan menjadi motor penggerak solidaritas sosial dan penyalur aspirasi keumatan dalam kerangka pembangunan daerah yang lebih inklusif dan berkeadilan.
