
Rumbia, Infobombana.id – Dalam sebuah pernyataan yang mengundang perhatian, Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si., menyebut kehadiran PT. Jhonlin Batu Mandiri (JBM) sebagai “anugerah dan aset besar” bagi Kabupaten Bombana. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutan usai menghadiri panen raya bersama masyarakat di Dusun Lababu, Senin (21/4/2025), yang digelar di halaman Kantor Bupati Bombana.
“PT. Jhonlin ini adalah anugerah, menurut saya. Perusahaan ini bisa menjadi ikon Pemerintah Kabupaten Bombana. Saya berharap Jhonlin bisa menyatu dengan masyarakat. Kalau masyarakat merasa memiliki Jhonlin, maka mereka juga akan menjaganya jika ada gangguan,” ujar Burhanuddin dengan penuh keyakinan.
Menurut Bupati, kehadiran PT. JBM membawa dampak besar bagi pembangunan daerah, baik dari sisi investasi maupun efek berganda yang ditimbulkan. Ia juga menyadari bahwa dalam setiap dinamika pembangunan, pasti ada pihak yang dirugikan dan diuntungkan, namun secara umum, keberadaan perusahaan besar seperti Jhonlin justru harus disambut dan dijaga.
“Masa kita mau repot-repot cari investor sampai ke luar negeri, sementara investor yang sudah ada di depan mata tidak kita rawat dan perkuat hubungannya?” lanjutnya.
Bupati yang baru dilantik pada Februari lalu bersama Wakil Bupati Ahmad Yani itu menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak perusahaan. Baginya, keberhasilan investasi tak cukup hanya menguntungkan pemilik modal, tetapi harus mampu membawa kesejahteraan bersama.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap program pemberdayaan masyarakat yang telah dijalankan oleh PT. JBM, seperti pelatihan keterampilan untuk pemuda, dukungan terhadap UMKM, serta partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
“Ini adalah model kemitraan yang baik. Pemerintah, masyarakat, dan perusahaan harus berjalan bersama, agar Bombana tumbuh dengan pondasi yang kuat,” ujar Burhanuddin.
Sementara itu, perwakilan PT. Jhonlin Batu Mandiri, Devi, yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan komitmen perusahaan untuk terus membangun komunikasi yang terbuka dan konstruktif dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Kami siap berinovasi dan menjadi bagian dari proses pembangunan Bombana ke depan,” kata Devi singkat.