Poleang, Infobombana.id – Sorak-sorai penonton memenuhi Lapangan Sepak Bola Kelurahan Bambaea, Kecamatan Poleang Timur, Sabtu (1/11/2025). Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan laga final sekaligus penutupan Turnamen Sepak Bola Massanra Buana Cup I, yang ditutup secara resmi oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos.
Dalam suasana yang penuh kegembiraan, Bupati Burhanuddin menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia pelaksana dan seluruh pihak yang telah menyukseskan turnamen perdana tersebut. Ia menilai, kegiatan olahraga seperti ini memiliki makna strategis bagi masyarakat, terutama dalam mempererat kebersamaan dan menumbuhkan semangat positif di kalangan generasi muda.
“Turnamen seperti ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi wadah memperkuat silaturahmi antarwarga dan menyalurkan energi anak muda ke kegiatan yang bermanfaat. Saya bangga melihat semangat masyarakat Poleang Timur yang luar biasa,” ujar Burhanuddin di hadapan para peserta dan penonton yang memadati lapangan.

Bupati juga mengumumkan rencana pelaksanaan Bupati Cup II, yang akan digelar dalam tiga zona besar—Pulau Kabaena, Poleang, dan Rumbia. Dari masing-masing zona, akan dipilih empat tim terbaik untuk bertanding di Stadion Rumbia. Turnamen tersebut akan menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Bombana ke-22 yang akan digelar pada November mendatang.
Selain Bupati Cup, Pemerintah Kabupaten Bombana juga tengah menyiapkan berbagai agenda olahraga dan hiburan rakyat lainnya, seperti road race, adventure trail (dirt bike), dan festival mancing. Seluruh kegiatan tersebut diharapkan menjadi ajang pembinaan prestasi sekaligus sarana rekreasi masyarakat.
“Melalui kegiatan olahraga, kita membangun semangat sportivitas, solidaritas, dan persaudaraan. Pemerintah akan terus mendukung inisiatif masyarakat yang menghidupkan kegiatan positif seperti ini,” tambah Burhanuddin.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengumumkan kabar menggembirakan: Kabupaten Bombana akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara 2026. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempersiapkan diri sejak dini agar Bombana dapat tampil sebagai tuan rumah yang sukses dan berprestasi.
“Tanggung jawab kita bersama menjadikan Bombana sebagai tuan rumah yang ramah, sportif, dan siap berprestasi. Ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga kehormatan daerah,” tegasnya.
Turnamen Massanra Buana Cup I akhirnya menobatkan Bukari FC sebagai juara pertama, disusul Aufar FC di posisi kedua, Asasta FC di posisi ketiga, dan Persiter FC di posisi keempat. Rezky dari Bukari FC berhasil menjadi top scorer, sementara Reza dari Aufar FC dinobatkan sebagai best player.
Penyerahan piala dan hadiah dilakukan langsung oleh Bupati Bombana. Momen tersebut disambut tepuk tangan meriah warga yang memadati lapangan. Suasana penutupan berlangsung tertib, aman, dan penuh rasa syukur.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten Sekretariat Daerah, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Camat Poleang Timur bersama jajarannya. Kehadiran para pejabat daerah tersebut menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap pengembangan olahraga di tingkat akar rumput.

Sebelumnya, pembukaan turnamen ini dilakukan oleh Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, S.Pd., M.Si., pada Rabu (8/10/2025). Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya olahraga sebagai sarana memperkuat kohesi sosial dan menumbuhkan rasa persaudaraan antarwarga.
“Turnamen ini bukan soal siapa yang menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana masyarakat menjaga sportivitas dan kebersamaan,” ujar Ahmad Yani kala itu.
Acara pembukaan berlangsung meriah, diawali dengan tarian adat Ipadupa oleh siswi SMA Negeri 4 Bombana dan senam Zumba oleh ibu-ibu PKK Massanra Buana. Suasana kian hidup saat Wakil Bupati melakukan tendangan bola pertama sebagai tanda dimulainya kompetisi.

Turnamen yang diikuti puluhan klub lokal ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga masih menjadi ruang ekspresi kolektif masyarakat Bombana. Melalui ajang seperti Massanra Buana Cup, semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat terus tumbuh, sekaligus membuka peluang bagi lahirnya atlet-atlet muda potensial.
Pemerintah Kabupaten Bombana berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin tahunan. Harapannya, sepak bola dapat terus menjadi simbol persaudaraan, kebanggaan, dan semangat kemajuan daerah.
“Kami ingin turnamen ini menjadi inspirasi. Dari lapangan sederhana di Poleang Timur, kita bisa menumbuhkan semangat juang dan harapan besar untuk Bombana yang lebih berprestasi,” tutup Bupati Burhanuddin. (Adv)














