Rumbia, Infobombana.id – Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si., secara resmi mengukuhkan kepengurusan Kerukunan Keluarga Wuna Bombana (KKWB) dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Aula Tanduale, Kantor Bupati Bombana, pada Sabtu (10/5/2025).
Kepengurusan KKWB yang dinakhodai Ali Imran ini dikukuhkan sebagai bentuk pengakuan atas eksistensi dan kontribusi warga keturunan Wuna yang selama ini turut andil dalam pembangunan serta kehidupan sosial di Kabupaten Bombana.
Acara pengukuhan tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Bupati Muna, Drs. H. Bachrun Labuta, M.Si., sebagai bentuk dukungan moril bagi warga Muna dan Muna Barat yang bermukim di Bombana. Hadir pula Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, S.Pd., M.Si., serta para perwakilan raja dari tiga wilayah adat di Bombana: Rumbia, Poleang, dan Kabaena.
Menariknya, dua tokoh nasional turut hadir dalam acara ini, yakni Anggota Komisi IV DPR RI Jailani, S.Ip., M.Si., serta Senator DPD RI asal Sultra, Umar Bonte. Kehadiran mereka menandakan pentingnya peran paguyuban kedaerahan sebagai simpul perekat sosial dan mitra strategis dalam mendukung pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Burhanuddin menegaskan pentingnya peran KKWB sebagai wadah solidaritas serta pendorong kontribusi positif bagi kemajuan Bombana.
“Kerukunan Keluarga Wuna Bombana ini sudah ada sejak 2003, dan hari ini kita kukuhkan kepengurusan barunya. Ini menjadi simbol kekompakan warga Muna dan Muna Barat yang berdomisili di Bombana,” ungkapnya.
Ia juga berharap seluruh kerukunan dari berbagai suku yang ada di Bombana bisa menyatu dan berkolaborasi dalam membangun daerah secara bersama-sama.
“Saya tahu persis, saudara-saudaraku keturunan Wuna ini merupakan salah satu pilar kekuatan pembangunan di Bombana, khususnya dalam mendorong kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Lebih jauh, Burhanuddin mengingatkan bahwa kerukunan bukan sekadar tempat berkumpul, tetapi harus menjadi motor penggerak dalam menjaga keharmonisan, membangun persatuan, serta mendukung program-program pemerintah daerah.
Ia juga menekankan pentingnya saling menghargai antarsuku dan mengajak seluruh warga untuk tetap menjadi warga Bombana yang baik, sambil tetap bangga dengan identitas Muna.
Sementara itu, Ketua KKWB Bombana yang baru dilantik, Al Imran, menyampaikan empat poin utama dalam arah kepemimpinannya. Pertama, meneguhkan dasar organisasi agar memiliki legitimasi yang kuat. Kedua, mempererat tali persaudaraan dan semangat gotong royong di antara keluarga besar Wuna. Ketiga, melestarikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Wuna. Dan keempat, mendorong partisipasi aktif warga dalam mendukung pembangunan daerah di berbagai bidang.
“Kami percaya, KKWB akan menjadi wadah yang inklusif, produktif, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Bombana,” pungkasnya.