Rumbia, infobombana.id – Pj. Bupati Bombana, Edy Suharmanto, mengungkapkan bahwa pencairan Dana Bagi Hasil (DBH) dan dana transfer lainnya dari pemerintah pusat diperkirakan akan dicairkan di bulan Februari 2025.
Pernyataan ini disampaikan setelah dirinya baru saja menerima pesan WhatsApp dari seorang rekan di Kementerian Keuangan yang menginformasikan bahwa pencairan dana baru dimulai pertengahan Februari.
“Saya tadi baru menerima pesan dari teman kita di perbendaharaan. Dia menyampaikan bahwa semua Dana Bagi Hasil maupun transfer lain baru dimulai pertengahan Februari ini. Namun, belum ada kepastian kapan dana untuk Bombana akan ditransfer. Tapi yang jelas, katanya, dalam bulan ini akan ditransfer,” ujar Edy Suharmanto.
Menurutnya, jika dihitung dari saldo kas daerah Bombana yang tersimpan di Bank Indonesia maupun di Kementerian Keuangan, jumlahnya masih cukup untuk menutupi utang kepada para kontraktor yang telah menyelesaikan pekerjaan proyek di daerah tersebut. Dana kontraktor yang dimaksud Pj Bupati Bombana mencapai angka Rp 227 miliar.
Baca Juga : Pj. Bupati Bombana: ;Pemda Akan Berupaya Maksimal untuk Mencairkan Dana Kontraktor di Februari 2025;
Olehnya itu, terkait keterlambatan pencairan ini, Pj. Bupati Bombana meminta para kontraktor untuk bersabar. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam dan terus berupaya agar pencairan dana bisa dipercepat.
“Saya sudah berbicara dengan Pak Darwin selaku Pelaksana Harian Sekda Bombana dan Pak Dodi, Kepala Badan Keuangan Daerah. Pada tanggal 24 nanti, mereka akan ke Jakarta untuk menelusuri lebih lanjut dan memohon agar Bombana didahulukan pencairannya,” ungkapnya.
Pemda Bombana, lanjut Edy, telah bersurat dua kali ke Kementerian Keuangan untuk mempercepat proses pencairan. Dengan adanya komunikasi terbaru ini, ia meminta ke Plh Sekda Bombana maupun Kepala BKD agar segera berkoordinasi langsung ke Jakarta guna memastikan kepastian waktu transfer dana ke daerah.
“Semoga dalam bulan ini semua bisa terealisasi dan kewajiban kepada kontraktor dapat segera diselesaikan,” tutupnya.