
Rumbia, Infobombana.id – Suasana halaman Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana tampak khidmat pada Senin (30/6/ 2025). Pagi itu, puluhan peserta yang terdiri dari Kepala UPTD Balai Penyuluh KB, Penyuluh KB (PKB), Penyuluh KB P3K se-Kabupaten Bombana, serta Duta Genre Bombana tahun 2020 dan 2024, berdiri rapi mengikuti upacara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32.
Upacara ini menjadi momentum reflektif bagi jajaran DPPKB Bombana untuk meneguhkan kembali pentingnya peran keluarga dalam pembangunan bangsa. Peringatan Harganas tahun ini mengusung tema nasional “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju” — sebuah ajakan untuk menjadikan keluarga sebagai pusat tumbuhnya nilai-nilai kemandirian, ketahanan, dan produktivitas masyarakat.
Upacara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, S.Pd., M.Si., yang dalam amanatnya menegaskan bahwa keluarga merupakan fondasi utama pembangunan daerah.

“Setiap keluarga harus kuat secara ekonomi, sehat jasmani dan rohani, serta mampu beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Ahmad Yani juga menyinggung program strategis Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN yang berorientasi pada Asta Cita Presiden, yakni QUICK WIN dengan lima pilar utama: GENTING, TAMASYA, GATI, SIDAYA, dan SuperApps Keluarga. Menurutnya, langkah-langkah tersebut bukan hanya program teknis, melainkan strategi nasional yang mengakar hingga ke level keluarga sebagai unit terkecil masyarakat.

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati, Henny Setiawati Rachman, S.Pi., MM, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Bombana. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi para penyuluh KB dan Duta Genre yang konsisten menyebarluaskan nilai-nilai keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
“Peran mereka sangat penting dalam membumikan konsep keluarga berencana, tidak sekadar menekan angka kelahiran, tapi menyiapkan generasi yang sehat, terdidik, dan produktif,” ujar Henny Setiawati.
Sementara itu, Kepala DPPKB Kabupaten Bombana, Drs. H. Abdul Azis, M.Si., menegaskan bahwa peringatan Harganas bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momen evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas program KB dan pemberdayaan keluarga.
“Sebagai rangkaian acara, DPPKB juga memberikan cenderamata kepada keluarga teladan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan perannya dalam membangun keluarga yang sehat, harmonis, dan sejahtera. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi keluarga lain untuk menguatkan peran serta mereka dalam pembangunan keluarga berencana dan ketahanan keluarga di Bombana akan terus meningkat,” kata Abdul Azis.
Dalam peringatan tahun ini, DPPKB Bombana juga menampilkan Duta Genre sebagai ikon generasi muda yang peduli pada isu kependudukan dan keluarga berencana. Kehadiran mereka menjadi simbol kesinambungan generasi yang melek informasi, adaptif terhadap perubahan, dan berkomitmen pada nilai-nilai keluarga berkualitas.
Di sela kegiatan, semangat kebersamaan tampak jelas ketika para penyuluh, duta, dan keluarga teladan berbaur dalam sesi foto bersama. Tidak hanya sebagai bentuk perayaan, tetapi juga penegasan bahwa semangat membangun keluarga sejahtera adalah tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.
Lebih dari sekadar memperingati momentum, Harganas ke-32 di Bombana menjadi ajakan moral untuk meneguhkan kembali peran keluarga sebagai pusat pembangunan manusia. Pemerintah Kabupaten Bombana melalui DPPKB berkomitmen terus memperkuat layanan KB, kesehatan reproduksi, dan pemberdayaan keluarga di setiap lini, sejalan dengan visi daerah “Kota Rapi, Desa Mandiri, dan Ekonomi Bekelanjutan.”
Dengan semangat “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju”, DPPKB Bombana ingin memastikan bahwa setiap keluarga di Bombana tumbuh sebagai unit yang tangguh, produktif, dan berdaya saing , karena dari keluarga yang kuat, lahirlah bangsa yang hebat.














