Kabaena, infobombana.id – Belum usai dampak banjir yang melanda wilayahnya, warga Dusun III Kampung Baru, Desa Baliara, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, kembali diterpa bencana pada Kamis (20/3/2025) dini hari, sekitar pukul 02.30 WITA
Kali ini, angin puting beliung menerjang permukiman warga yang menyebabkan kerusakan parah pada belasan rumah, seperti atap berhamburan, bahkan rangka atap pun ikut roboh.
Berdasarkan laporan Pemerintah Desa Baliara yang ditujukan kepada Bupati Bombana melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebanyak 12 unit rumah mengalami rusak berat dan ringan, dengan total kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 700 juta. Sejumlah warga harus mengungsi sementara karena rumah mereka tidak lagi layak huni.
Kepala Desa Baliara, Ancu Bin Duka, dalam laporannya menyampaikan bahwa bencana ini menjadi pukulan berat bagi masyarakat yang sebelumnya juga terdampak banjir. Ia berharap pemerintah daerah segera turun tangan memberikan bantuan bagi korban terdampak.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kepolisian, dan lembaga sosial untuk melakukan asesmen awal. Bantuan tanggap darurat sangat dibutuhkan, terutama bahan bangunan untuk perbaikan rumah serta kebutuhan dasar warga,” ujar Ancu.
Ancu berharap ada langkah cepat dari pemerintah daerah untuk membantu masyarakat yang terdampak. Selain rumah rusak, banyak warga juga mengalami kehilangan barang berharga akibat bencana ini,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, tim BPBD Kabupaten Bombana dilaporkan tengah berupaya menuju lokasi untuk menyalurkan bantuan darurat serta melakukan pendataan lebih lanjut terhadap kerugian yang dialami warga.
“Tadi pagi, teman-teman TRC (Tim Reaksi Cepat) sebenarnya mau berangkat ke Kabaena, tapi karena ada agenda apel siaga di Polres Bombana, makanya mereka ketinggalan Kapal. Jadi besok, teman-teman akan turun melakukan evakuasi, ” ungkap Kepala BPBD Bombana, Hasdin Ratta.
