Rumbia, Infobombana.id– Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana terus memperkuat langkah strategisnya dalam membangun data keluarga yang valid dan akurat. Salah satu upaya konkret dilakukan melalui kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bombana untuk memaksimalkan pelayanan akta kelahiran sebagai bagian penting dari perlindungan hak anak.
Kepala DPPKB Kabupaten Bombana, Drs. H. Abdul Azis, M.Si., menegaskan bahwa kolaborasi antarinstansi ini bukan hanya untuk memperingati momentum Harganas, tetapi juga untuk memperkuat pondasi pembangunan keluarga sejahtera di Bombana.
“Pelayanan administrasi kependudukan, khususnya akta kelahiran, merupakan dasar dari perlindungan hak anak. Melalui sinergi dengan Dukcapil, kami ingin memastikan setiap anak Bombana memiliki identitas hukum yang sah, agar mereka dapat mengakses pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial secara setara,” ujar Abdul Azis.
Langkah strategis itu diwujudkan dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara DPPKB dan Dukcapil Kabupaten Bombana tentang Pemanfaatan Data Kependudukan, yang berlangsung di Aula Kantor DPPKB dan Dukcapil pada Rabu, 18 Juni 2025.

Abdul Azis menjelaskan, PKS ini menjadi salah satu syarat penting bagi DPPKB untuk memperoleh akses resmi terhadap data kependudukan nasional. Akses tersebut akan dimanfaatkan untuk verifikasi dan validasi data peserta Program Keluarga Berencana (KB), sekaligus memperkuat perencanaan pembangunan berbasis data yang presisi.
“Tujuannya adalah memberikan kemudahan dan ketepatan dalam pemanfaatan data kependudukan, terutama untuk mendukung pelayanan publik, perencanaan pembangunan, dan kebijakan keluarga berencana di Bombana,” terang Abdul Azis.

Koordinasi Teknis untuk Validasi dan Pemutakhiran Data
Sebagai tindak lanjut kerja sama tersebut, DPPKB Bombana menggelar rapat koordinasi teknis dengan Dukcapil pada Kamis, 26 Juni 2025, di Ruang Kepala Bidang Pendataan Dukcapil Kabupaten Bombana. Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pemberdayaan dan Ketahanan Keluarga Sejahtera DPPKB, ST. Rahmah Yusuf, SKM., M.Kes., bersama jajaran pejabat Bidang Pendataan Dukcapil.
Rahmah Yusuf yang hadir mewakili DPPKB menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam memperkuat kualitas layanan dan keakuratan data.
“Koordinasi ini penting agar tidak ada lagi tumpang tindih data antarinstansi. Dengan sinkronisasi yang baik, kita dapat memastikan setiap anak memiliki akta kelahiran dan setiap keluarga tercatat secara akurat dalam basis data pemerintah,” ungkapnya.
Menurut Rahmah, data akta kelahiran memiliki peran strategis dalam perencanaan pembangunan keluarga. Melalui data yang valid, pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran dalam program ketahanan keluarga, pemberdayaan masyarakat, hingga pencegahan perkawinan usia anak—isu yang masih menjadi perhatian di beberapa wilayah Bombana.

Data sebagai Fondasi Kesejahteraan Keluarga
DPPKB Bombana menempatkan data kependudukan sebagai fondasi kebijakan keluarga sejahtera. Validasi data akta kelahiran menjadi langkah awal untuk memastikan integrasi antara program keluarga berencana dan administrasi kependudukan.
Selain memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan, sinkronisasi data juga berperan penting dalam menekan disparitas antarwilayah serta memperkuat efektivitas program nasional seperti Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA).
“Masyarakat tidak boleh kesulitan lagi mengurus akta kelahiran. Melalui sinergi DPPKB dan Dukcapil, kami ingin memastikan pelayanan yang cepat, transparan, dan dekat dengan warga,” ujar Rahmah Yusuf.
Harganas sebagai Momentum Refleksi
Peringatan Harganas ke-32 tahun ini mengusung tema “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema tersebut sejalan dengan visi DPPKB Bombana dalam menciptakan keluarga yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.
Bagi DPPKB, Harganas bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi momen refleksi dan evaluasi terhadap sejauh mana upaya pemerintah daerah dalam membangun keluarga yang berkualitas melalui data yang akurat dan pelayanan yang inklusif.
“Kami percaya bahwa keluarga yang tertib administrasi adalah keluarga yang siap menghadapi masa depan. Data yang valid akan menjadi dasar bagi pemerintah untuk merancang kebijakan yang adil dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” pungkas Abdul Azis.
Sinergi untuk Masa Depan
Langkah kolaboratif DPPKB dan Dukcapil Bombana menjadi bukti nyata bahwa pembangunan keluarga tidak bisa dilepaskan dari ketertiban administrasi kependudukan. Keduanya sepakat untuk melakukan sinkronisasi data secara berkala serta memperkuat sosialisasi di tingkat desa dan kecamatan agar kesadaran masyarakat terhadap pentingnya akta kelahiran semakin meningkat.
Dengan semangat Harganas ke-32, DPPKB Kabupaten Bombana menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui program nyata: membangun keluarga dari fondasi yang benar, data yang akurat, layanan yang cepat, dan kolaborasi yang berkelanjutan.














