
Rumbia, Infobombana.id – Awal tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana dalam memperkuat komitmen pelaksanaan Program Bangga Kencana. Melalui Zoom Meeting yang digelar pada Rabu (8/1/2025), DPPKB mengajak seluruh jajarannya untuk memastikan penggunaan dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) berjalan transparan, akuntabel, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Rapat virtual yang berlangsung di Ruang Kerja Kepala DPPKB Bombana ini dipimpin langsung oleh Drs. H. Abdul Asiz, M.Si. Kegiatan tersebut diikuti oleh para Kepala UPTD Balai Penyuluh KB dari 22 kecamatan se-Kabupaten Bombana, yang hadir dengan laporan dan evaluasi masing-masing wilayah.
Dalam arahannya, Abdul Asiz menegaskan bahwa dana BOKB merupakan instrumen penting dalam mendukung kelancaran Program Bangga Kencana di lapangan. Oleh karena itu, pengelolaannya harus benar-benar sesuai dengan aturan, tepat sasaran, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana BOKB dikelola secara optimal dan tepat sasaran. Kita ingin semua program berjalan sesuai perencanaan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Abdul Asiz.
Selain evaluasi penggunaan dana, rapat juga menjadi ruang dialog untuk memaparkan perkembangan pelaksanaan program, tantangan di lapangan, hingga solusi yang dapat ditempuh. Salah satu isu yang mengemuka adalah perlunya pendampingan intensif bagi para penyuluh KB, agar pesan-pesan program Bangga Kencana lebih mudah dipahami masyarakat di akar rumput.
Abdul Asiz juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelaporan berbasis teknologi. Dengan digitalisasi administrasi, proses monitoring dan evaluasi program akan lebih mudah dilakukan, sekaligus meminimalisir hambatan dalam penyampaian data dari kecamatan ke tingkat kabupaten.
Zoom Meeting ini berlangsung interaktif. Para peserta tidak hanya menyampaikan laporan, tetapi juga aktif dalam sesi tanya jawab dengan memberikan masukan, usulan, dan inovasi terkait strategi penguatan Program Bangga Kencana ke depan.
DPPKB Bombana menilai rapat awal tahun ini sebagai langkah strategis untuk membangun sinergi antar-UPTD, memperkokoh koordinasi, sekaligus memacu semangat kerja seluruh penyuluh KB.
Dengan demikian, target-target pembangunan keluarga dapat tercapai lebih efektif, sesuai dengan petunjuk teknis, dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat Bombana.
Program Bangga Kencana sendiri merupakan salah satu prioritas nasional yang menitikberatkan pada tiga pilar: membangun keluarga berkualitas, mengendalikan pertumbuhan penduduk, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui pertemuan ini, DPPKB Bombana meneguhkan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga sehat, mandiri, dan sejahtera di seluruh pelosok desa hingga perkotaan.
Dengan semangat kolaborasi dan akuntabilitas, DPPKB Bombana berharap tahun 2025 menjadi titik awal lahirnya inovasi-inovasi baru dalam pelayanan program keluarga berencana. Sehingga, “Bangga Kencana” bukan hanya jargon, melainkan gerakan nyata yang dirasakan manfaatnya oleh setiap keluarga di Kabupaten Bombana. (Adv)