
Rumbia, Infobombana. id –Dinas Perikanan Kabupaten Bombana akan menggelar gerakan bersih-bersih lingkungan pesisir sebagai bagian dari dukungan terhadap program “Berani Bersih Wonuaku” yang diinisiasi oleh Bupati dan Wakil Bupati Bombana. Gerakan ini sejalan dengan surat edaran Bupati yang menginstruksikan agar seluruh wilayah di Kabupaten Bombana, mulai dari kota, kecamatan, hingga desa, denganmelaksanakan kegiatan kebersihan secara menyeluruh.
Kepala Dinas Perikanan Bombana, Muhammad Siarah, menjelaskan bahwa kegiatan ini difokuskan pada penertiban kapal-kapal perikanan di Kecamatan Rumbia Tengah. Wilayah tersebut dipilih lantaran merupakan bagian dari pusat ibu kota kabupaten, sehingga wajah kota sangat ditentukan oleh kebersihannya.
“Semua harus bersih. Kapal-kapal ditata dengan baik, titik labuhnya diatur rapi, dan bangkai-bangkai kapal harus dibersihkan serta diangkat. Jangan sampai mengganggu pemandangan, mencemari lingkungan, atau merusak kesehatan masyarakat dan ekosistem laut seperti terumbu karang,” ujar Siarah usai rapat koordinasi tim terpadu, Rabu (21/5/2025).
Siarah menuturkan, untuk melaksanakan program ini, Dinas Perikanan membentuk tim terpadu yang terdiri dari berbagai unsur terkait, di antaranya Polairud, Pos TNI AL, Polsek, Koramil, Camat, dan Lurah.
“Tim ini akan bekerja bersama untuk menertibkan kapal-kapal perikanan, mengatur titik labuh, dan melakukan pembongkaran terhadap bangkai kapal yang mengganggu,” ungkapnya.
Titik Prioritas: Lampopala–Pelabuhan Fery
Kadis Pertanian menegaskan bahwa titik yang menjadi prioritas utama dalam waktu dekat adalah sepanjang kawasan Kelurahan Lampopala hingga Pelabuhan Fery. Area ini dinilai sangat mencolok karena berada di jalur yang mudah dilihat masyarakat maupun tamu dari luar daerah.
“Ketika bangkai kapal terlihat berserakan di area ini, kesan kumuh langsung terasa. Maka wilayah ini akan menjadi fokus utama penataan dan pembersihan, termasuk sampah-sampah lainnya,” tambahnya.

Gerakan bersih-bersih ini juuga kata dia, akan dimulai setelah dilakukan rapat konsolidasi lanjutan bersama seluruh anggota tim terpadu. Pelaksanaan kegiatan juga disesuaikan dengan kondisi dan kesiapan di lapangan.
Olehnya itu, Siarah menghimbau kepada para nelayan yang memiliki kapal atau perahu di wilayah Lampopala hingga Pelabuhan Fery agar turut serta menjaga kebersihan dan menata kapalnya dengan baik.
“Kami minta kapal-kapal nelayan ditata rapi agar tidak terlihat semrawut. Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang bagaimana kita menjaga kota ini tetap bersih dan nyaman,” pungkasnya.