Rumbia, Infobombana.id – Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si menegaskan komitmennya untuk mendorong budaya kebersihan di lingkungan pendidikan dan instansi pemerintah. Ia menjanjikan penghargaan (reward) bagi sekolah dan kantor yang dinilai paling bersih dan tertata rapi. Pernyataan itu disampaikan langsung saat memimpin upacara Hardiknas di Halaman Kantor Bupati Bombana, Jumat (2/5/2025).
Bupati menyebut, kebersihan bukan hanya soal estetika, tetapi juga mencerminkan kualitas pelayanan dan manajemen yang baik.
“Kami sudah berikan instruksi kepada seluruh kepala sekolah, kantor kelurahan, desa, maupun OPD. Saya sengaja mengunjungi satu per satu dan memberikan arahan untuk membersihkan lingkungan kerja mereka, terutama halaman, ruangan kerja, WC, tempat penerimaan tamu, dan fasilitas umum lainnya,” ujarnya.
Burhanuddin menegaskan, bagi sekolah atau instansi yang belum menunjukkan upaya serius dalam menjaga kebersihan, terutama pada aspek sanitasi dan kerapian lingkungan, akan diberikan sanksi tegas. Ia bahkan mengaku telah mengeluarkan ultimatum kepada sejumlah sekolah saat melakukan kunjungan di Pulau Kabaena beberapa waktu lalu.
“Kami sudah bentuk tim penilai. Bagi yang bagus, akan kami beri reward. Tapi bagi yang jelek, akan kami beri sanksi. Dan sanksinya bisa bermacam-macam, termasuk sanksi administratif maupun sanksi langsung jika ditemukan tidak adanya keseriusan dalam melakukan perubahan,” tegasnya.
Bupati berharap, hingga batas waktu yang telah ditentukan pada 9 Mei 2025, seluruh instansi dan lembaga pendidikan di Bombana dapat menuntaskan pembenahan dan menunjukkan lingkungan kerja yang bersih, sehat, dan ramah bagi masyarakat.
“Kita ingin kantor-kantor di Bombana bersih, tertata baik, dan masyarakat tidak bingung saat datang berkunjung. Ini juga bagian dari pelayanan publik yang harus kita benahi bersama,” pungkasnya.