Kabaena, Infobombana.id — Kunjungan kerja Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si., bersama Wakil Bupati H. Ahmad Yani, S.Pd., M.Si., berlanjut pada hari kedua di Pulau Kabaena, Kamis (16/10/2025).
Fokus utama agenda kali ini adalah peninjauan progres pekerjaan peningkatan jalan Batuawu–Olondoro, salah satu akses vital yang menghubungkan kawasan pemukiman dan sentra ekonomi masyarakat di wilayah Kabaena Selatan.
Peninjauan lapangan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan rencana teknis serta mampu memberikan manfaat nyata bagi warga setempat. Dalam kegiatan tersebut, Bupati didampingi oleh sejumlah kepala perangkat daerah yang turut meninjau langsung kondisi lapangan.
Di sela peninjauan, Bupati Burhanuddin menyampaikan apresiasi kepada para pelaku usaha yang telah menunjukkan kepedulian terhadap pembangunan daerah. Ia menilai kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta merupakan kunci dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah kepulauan.
“Kami memberikan penghargaan kepada para pengusaha yang turut membantu perbaikan infrastruktur jalan di Pulau Kabaena. Saat ini sudah ada tiga perusahaan yang berkontribusi langsung, yaitu PT Tekonindo, PT TBS, dan PT Almharig. Mereka telah ikut berperan dalam pembenahan jalan di wilayah Kabaena Selatan,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Burhanuddin menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bombana untuk terus memperkuat pembangunan infrastruktur, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini menghadapi keterbatasan akses transportasi. Pemerintah daerah, kata dia, tengah berupaya memastikan setiap program pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di pulau-pulau terluar Bombana.
“Kami menargetkan pada tahun 2025 tidak ada lagi jalan-jalan yang berlubang di Pulau Kabaena. Pemerintah daerah bersama pihak swasta akan terus berkoordinasi untuk mewujudkan akses jalan yang lebih baik bagi masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan peninjauan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja (kunker) Bupati dan Wakil Bupati Bombana di Pulau Kabaena, yang dirancang untuk memperkuat pelayanan pemerintahan sekaligus mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah kepulauan. Selain memastikan proyek infrastruktur berjalan tepat sasaran, kunjungan ini juga menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat dan mengevaluasi kebutuhan dasar warga di lapangan.
Dengan pendekatan yang partisipatif dan kolaboratif, Pemerintah Kabupaten Bombana berupaya memastikan pembangunan tidak hanya terfokus di daratan utama, tetapi juga merata hingga ke pelosok Kabaena, sebagai wujud nyata visi “Kota Rapi, Desa Mandiri, dan Ekonomi Berkelanjutan” yang kini mulai diwujudkan di seluruh wilayah Bombana.














