Rumbia, Infobombana.id – Pemerintah Kabupaten Bombana terus berinovasi dalam menekan angka stunting dengan menggali potensi lokal. Salah satu langkah konkret yang kini menjadi sorotan adalah pemanfaatan sumber daya laut sebagai solusi pemenuhan gizi masyarakat. Melalui program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN), Dinas Perikanan Kabupaten Bombana menggelar kegiatan pembagian ikan segar gratis serta penyaluran bantuan sosial kepada keluarga berisiko stunting dan gizi buruk.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Balai Desa Lampeantani, Kecamatan Rarowatu, Kamis (10/7/2025). Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, hadir langsung membuka acara bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos. Turut hadir pula jajaran Forkopimda, Wakil Ketua TP PKK, Kepala OPD, camat, kepala desa, serta masyarakat penerima manfaat.

Program GEMARIKAN ini bukan sekadar seremoni pembagian ikan, tetapi merupakan langkah nyata intervensi pemerintah dalam meningkatkan status gizi keluarga di Bombana. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat juga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya asupan protein hewani, khususnya dari ikan laut, sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting sejak dini.
“Stunting ini bukan cuma soal angka. Ini soal masa depan anak-anak kita. Kita ingin generasi 2045 jadi generasi emas, bukan generasi lemah karena kekurangan gizi,” tegas Bupati Burhanuddin di hadapan warga.
Menurutnya, penurunan stunting harus dimulai dari kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi seimbang. Salah satu sumber gizi terbaik adalah ikan, yang kaya protein, omega-3, serta zat mikro penting bagi perkembangan otak dan tubuh anak.
“Wilayah kita lebih dari 70 persen ada di laut. Potensi perikanan kita besar sekali. Ikan itu sumber gizi yang luar biasa, dan sayang kalau tidak dimanfaatkan,” jelasnya.

Di akhir acara, ratusan paket ikan segar dibagikan kepada warga. Pemerintah berharap program ini menjadi langkah awal untuk membentuk budaya makan sehat di masyarakat, sekaligus menjadi strategi konkret dalam menurunkan angka stunting di Bombana. (Adv)
Bupati Burhanuddin juga menyoroti fenomena meningkatnya konsumsi makanan instan di masyarakat yang bisa berdampak negatif terhadap kesehatan anak. Ia mengajak masyarakat Bombana untuk beralih pada bahan pangan lokal yang lebih sehat dan mudah didapat.
“Saya paham, makanan instan itu praktis. Tapi tidak semua yang praktis itu baik. Ikan jauh lebih sehat, dan anak-anak butuh itu untuk tumbuh kuat,” ujarnya menegaskan.
Program GEMARIKAN kali ini juga diisi dengan sosialisasi oleh Dinas Perikanan mengenai cara mengolah ikan agar tetap bernilai gizi tinggi tanpa kehilangan cita rasa. Edukasi ini penting agar masyarakat bisa lebih kreatif dalam menyajikan menu ikan bagi anak-anak, sehingga tidak merasa bosan dan tetap memperoleh nutrisi yang cukup.
Ketua TP PKK Kabupaten Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Marewa, turut mengapresiasi langkah Dinas Perikanan dalam mengintegrasikan program pemberdayaan keluarga dengan upaya penurunan stunting. Ia menegaskan bahwa peran ibu rumah tangga sangat penting dalam memastikan setiap anak memperoleh asupan bergizi setiap hari.
“Upaya menurunkan stunting bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama, terutama para ibu yang menjadi garda terdepan dalam menjaga asupan gizi keluarga,” ujar Fatmawati.
Selain edukasi gizi dan pembagian ikan segar, kegiatan tersebut juga disertai dengan pembagian paket bantuan sosial kepada keluarga kurang mampu. Ratusan warga tampak antusias menerima bantuan ikan segar dari pemerintah daerah.
Pemerintah berharap kegiatan seperti ini menjadi budaya baru di masyarakat Bombana, di mana makan ikan bukan sekadar kebiasaan, tetapi gaya hidup sehat yang mendukung tumbuh kembang anak-anak.
Dengan program GEMARIKAN, Pemkab Bombana menegaskan komitmennya untuk menjadikan laut sebagai sumber solusi gizi bagi masyarakat. Bukan hanya memperkuat ketahanan pangan daerah, tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.
“Kalau semua bergerak bersama, dari pemerintah sampai masyarakat desa, kita bisa wujudkan Bombana bebas stunting,” pungkas Bupati Burhanuddin.
Di penghujung acara, ratusan paket ikan segar dibagikan kepada warga sebagai simbol komitmen Pemkab Bombana menjadikan kekayaan laut sebagai berkah bagi kesejahteraan rakyat. Langkah sederhana ini menjadi awal dari perubahan besar , membangun generasi sehat, cerdas, dan tangguh dari laut Bombana. (Adv)














