
Ekobis, Infobombana.id – Seorang pria asal Amerika Serikat, David Steward, berhasil membangun kerajaan bisnis bernilai triliunan rupiah. Uniknya, perjalanan suksesnya terinspirasi dari kisah hidup Nabi Nuh yang tak kenal menyerah meski mendapat cemoohan dari banyak orang.
Steward, pria kulit hitam asal Missouri, kini memiliki kekayaan fantastis senilai US$ 7,6 miliar atau setara Rp117 triliun menurut Forbes 2024. Namun, sebelum mencapai puncak kesuksesan, perjalanan hidupnya dipenuhi tantangan, diskriminasi, dan ejekan.
Steward mengaku sangat terinspirasi oleh kisah Nabi Nuh. Dalam ajaran agama, Nabi Nuh diperintahkan Tuhan membangun bahtera besar untuk menghadapi banjir dahsyat. Meskipun terus-menerus dihujani cemoohan oleh masyarakat sekitar yang menganggap tindakannya aneh, Nabi Nuh tetap bekerja keras menyelesaikan tugasnya. Pada akhirnya, bahtera itu menyelamatkan umat manusia dan makhluk lainnya dari kehancuran.
“Ketika kamu memiliki mimpi besar, selalu ada orang yang akan mengejek dan meremehkan. Tapi, sama seperti Nabi Nuh, kamu harus tetap teguh dan yakin pada jalan yang benar,” ujar Steward dalam wawancara dengan Forbes pada 2004.
Sejak kecil, hidup David tidaklah mudah. Lahir pada 2 Juli 1951, ia tumbuh dalam lingkungan segregasi rasial yang memisahkan fasilitas umum antara kulit putih dan kulit hitam. Dia sering dianggap remeh hanya karena warna kulitnya. Meski begitu, diskriminasi tak memadamkan semangatnya.
Di usia dewasa, ia bekerja sebagai karyawan biasa sebelum memutuskan mengejar mimpi mendirikan bisnis. Pada 1990-an, ia memulai perusahaan teknologi bernama World Wide Technology (WWT), yang menyediakan solusi teknologi bagi perusahaan-perusahaan besar.
Kala itu, bisnis teknologi komputer belum populer. Banyak orang menganggap langkahnya terlalu berisiko. Namun, seperti Nabi Nuh, Steward tetap teguh pada visinya bahwa teknologi akan menjadi kebutuhan utama di masa depan.
Perjalanan WWT tidak mulus. Bisnisnya mengalami jatuh bangun selama bertahun-tahun. Namun, kegigihan dan kepercayaannya pada masa depan internet terbukti benar. WWT kini menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di Amerika Serikat.
Pada 2022, Forbes mencatat WWT sebagai perusahaan swasta terbesar ke-27 di AS dengan pendapatan mencapai US$ 17 miliar atau setara Rp262 triliun. Lebih membanggakan lagi, WWT menjadi perusahaan terbesar yang dimiliki oleh seorang pengusaha kulit hitam.
Kisah David Steward menunjukkan bahwa inspirasi dari kisah nabi dan ketekunan dalam menghadapi ejekan dapat membuka jalan menuju kesuksesan besar. Dari seorang anak yang tumbuh dalam diskriminasi hingga menjadi miliarder, ia membuktikan bahwa mimpi besar bisa terwujud jika dijalani dengan keyakinan dan kerja keras.
“Hidup ini seperti membangun bahtera. Kamu harus fokus pada tujuanmu, meskipun banyak orang di sekitarmu tidak percaya,” tutupnya.
(Sumber: CNBC Indonesia)