Rumbia, Infobombana.id – Roda birokrasi di Kabupaten Bombana kembali berputar. Ir. H. Burhanuddin, M.Si, Bupati Bombana, kembali melantik Ir. Syahrun, ST., M.P.W.K. sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) pada Selasa (7/10/2025) di Aula Tanduale, Kantor Bupati setempat.
Pelantikan ini menjadi kelanjutan dari penugasan sebelumnya pada Juni lalu, ketika Syahrun pertama kali ditunjuk mengisi kekosongan jabatan Sekda definitif menggantikan dr. H. Sunandar, MM.Kes.
Upacara berlangsung khidmat. Deretan Forkopimda serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) tampak hadir menyaksikan prosesi pengambilan sumpah jabatan. Hal inj menandai langkah baru dalam penguatan tata kelola birokrasi di Bombana.
Dalam sambutannya, Bupati Burhanuddin menegaskan posisi Sekda sebagai kunci utama keberhasilan pemerintahan daerah.
“Sekretaris Daerah adalah jangkar birokrasi. Ia penopang kebijakan sekaligus penggerak mesin pemerintahan. Saya ingin Penjabat Sekda bekerja dengan jujur, inovatif, dan penuh tanggung jawab,” ujar Burhanuddin.
Ia menambahkan, pelantikan tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya menjaga ritme koordinasi antarlembaga agar pelayanan publik tetap berjalan efektif.
“Jabatan ini bukan kedudukan, tapi amanah. Mari kita jadikan jabatan sebagai ladang pengabdian untuk Bombana yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” katanya.
Pelantikan kali ini menandai kepercayaan kedua yang diberikan Bupati kepada Ir. Syahrun dalam rentang waktu kurang dari empat bulan. Saat pertama kali dilantik pada 30 Juni 2025, Burhanuddin secara terbuka menuntut kinerja cepat dan disiplin dari sang pejabat baru.
“Sekda adalah jenderal. Saya butuh pergerakan cepat dan hasil nyata,” ujar Bupati kala itu.
Syahrun, yang kini masih menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Rakyat serta sempat memimpin Dinas PUPR Bombana, dikenal sebagai birokrat teknokratis dengan pengalaman panjang di sektor infrastruktur. Ia juga selama inj cukup gesit dalam mengawal evaluasi besar terhadap nasib para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru diangkat di Bombana.
Kepada media usai pelantikan, Syahrun menegaskan kesiapannya melanjutkan tugas dengan fokus pada penegakan disiplin dan perbaikan kinerja ASN.
Melalui jabatannya sebagai Pj. Sekda Bombana, ia senantiasa memastikan kinerja seluruh tenaga aparatur, baik PNS maupun PPPK, memiliki etos kerja dan kontribusi yang seimbang.
“Jangan sampai PPPK justru menjadi beban tambahan. Semua harus menunjukkan kinerja sesuai amanah jabatan,” katanya.
Pelantikan ditutup dengan penandatanganan berita acara dan sesi foto bersama antara Bupati, Pj Sekda, Forkopimda, serta para kepala OPD. Momentum itu, menjadi simbol soliditas birokrasi menuju pemerintahan yang adaptif dan responsif terhadap tantangan pembangunan daerah.