Rumbia, Infobombana.id – Ketua DPRD Bombana, Iskandar, menyatakan kesiapannya maju sebagai calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bombana. Dalam pernyataan terbarunya, Iskandar menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan atlet dan pembenahan total sistem pengelolaan olahraga di daerah.
“Kalau saya yang jadi Ketua KONI, semua cabang olahraga, logistiknya, konsumsinya, pakaiannya, saya kasih ke masing-masing cabor untuk mereka kelola sendiri. Bikin posko, bikin dapur masing-masing,” ujar Iskandar di Rumbia , Selasa (16/7/2025).
Iskandar secara terbuka menyatakan penolakannya terhadap pola lama yang dinilainya tidak berpihak pada atlet. Ia mengaku prihatin jika masih ada atlet daerah yang mengeluh atau bahkan sampai pingsan di lapangan karena kelaparan.
“Saya tidak mau dengar kalau atlet kita yang kelaparan di arena. Apalagi sampai pingsan,” tegasnya.
Sebagai solusi, Iskandar menegaskan perlunya sistem desentralisasi anggaran. Ia berkomitmen untuk memberikan dana langsung kepada masing-masing cabor agar bisa mandiri mengatur kebutuhan atlet, mulai dari konsumsi, logistik, hingga peralatan latihan.
“Anggarannya kasih langsung ke cabor. Mereka yang paling tahu kebutuhan atletnya.Ini juga soal mental atlet di lapangan,” tambahnya.
Pernyataan Iskandar mencuat di tengah suasana yang mulai menghangat seusai Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Bombana. Ia termasuk salah satu kandidat kuat yang akan bertarung memperebutkan kursi Ketua KONI periode 2025–2029.
Apalagi, Kabupaten Bombana telah ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara pada tahun 2026 mendatang. Hal ini menjadi tantangan besar bagi KONI Bombana ke depan dalam menyiapkan fasilitas, atlet, dan strategi prestasi.
