Rumbia – infobombana.id – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran Rp15,3 miliar untuk mengganti Jembatan Langkowala di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Proyek strategis yang bersumber dari APBN 2025 ini ditarget rampung dalam 240 hari kalender dan dikerjakan oleh PT Mekongga Mina Mandiri.
Kepastian ini diumumkan Kepala Satuan Kerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I Sultra, Marlin Ramli, bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Langkowala, Sandi Prima Yudha.
Jembatan Langkowala merupakan jalur penghubung utama Bombana dengan Kabupaten Konawe Selatan dan wilayah sekitarnya. Selama ini, kondisi jembatan yang memprihatinkan kerap dikeluhkan warga karena membahayakan pengguna jalan.
Pembangunan ulang jembatan ini merupakan buah dari advokasi panjang berbagai pihak. Salah satunya Lembaga Kajian dan Pembangunan Daerah (LKPD) Sultra, yang secara konsisten mengawal isu ini sejak Agustus 2024. Aksi jalanan hingga audiensi ke Kementerian PUPR digelar, bahkan sempat melibatkan almarhum Sekda Bombana Man Arfa yang turun langsung mendampingi massa.
“Ini gerakan kolektif yang tak hanya berhenti di jalan, tapi menembus ruang-ruang kebijakan. Perjuangan ini akhirnya membuahkan hasil. Jadi, sudah diumumkan anggarannya 15,3 miliar untuk mengganti Jembatan Langkowala di Kabupaten Bombana dan akan dikerja dalam jangka waktu 240 hari kalender,” ujar Direktur LKPD Sultra, Muhammad Arham.
lanjutnya, pencapaian itu berkat dukungan selua pihak mulai dari DPRD Provinsi Sultra, BPJN Wilayah I, dan Pemerintah Kabupaten Bombana juga disebut turut mempercepat realisasi proyek ini.
Arham juga menyampaikan apresiasinya kepada para aparat keamanan seperti Polres Bombana dan Satpol PP, atas peran mereka menjaga kondusivitas selama rangkaian aksi berlangsung. Apresiasi yang setinggi-tingginya pun disampaikan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bombana atas doa dan dukungan selama memperjuangkan pembangunan jembatan tersebut.
“Dengan pembangunan jembatan baru ini, kami brrharap konektivitas dan keselamatan transportasi di wilayah Bombana semakin membaik, ” Pungkasnya.
