
Rumbia, Infobombana.id– Hujan ringan yang membasahi Alun-Alun Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bombana sore itu tak menyurutkan semangat ribuan pelajar dari 22 kecamatan. Dalam balutan seragam cokelat khas Gerakan Pramuka, mereka tetap tegak dan antusias mengikuti pembukaan Kemah Bakti Berani 2025, melalui upacara yang dihelat di Alun-alun Masjid Agung Nurul Iman, Kecamatan Rumbia, Selasa (27/5/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin bersama Wakil Bupati Ahmad Yani. Hadir pula Ketua TP-PKK Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Marewa dan wakilnya Henny R. Rahman, Ketua DPRD Bombana, Iskandar, Dandim 1431 Bombana, Letkol Andi Irfandi dan Kapolres Bombana, AKBP Wisnu Hadi. Seluruh jajaran Kepala Kepala OPD, camat, lurah dan kepala desa termasu para guru, tampak hadir memeriahkan pembukaan kemah bakti tersebut.
Rencananya, kemah Bakti Berani 2025 akan berlangsung selama beberapa hari dengan agenda beragam mulai dari pendidikan karakter, kerja bakti lingkungan, hingga simulasi tanggap bencana. Diharapkan dari ajang ini lahir kader-kader muda yang tidak hanya cinta alam, tapi juga siap menjadi pemimpin masa depan.
Di ajang ini, Bupati Bombana pun membuat kemah dan siap membaur dengan kalangan guru dan pelajar. Kehadirannya di Kemah Bakti Berani ini bakal memberikan kesan menarik bagi ribuan anak sekolah di daerah itu.

Bupati Bombana mengatakan, kegiatan ini bukanhanya menjadi ajang pelatihan baris-berbaris atau keterampilan lapangan. Namun lebih dari itu, Kemah Bakti Berani menjadi simbol komitmen Pemerintah Kabupaten Bombana dalam membangun karakter generasi muda melalui pendekatan yang inklusif, partisipatif, dan berorientasi pada pemberdayaan.
“Forum Pramuka ini menjadi pelajaran berharga yang membentuk karakter dan kompetensi. Perkemahan ini adalah mikrokosmos dari tata kelola pemerintahan yang inklusif,” ujar Burhanuddin

Menurutnya, Gerakan Pramuka menjadi katalisator dalam menyelaraskan visi pemerintah daerah, terutama dalam penguatan sektor agrominapolitan dan peningkatan kualitas SDM Bombana. Dengan semangat Dasa Darma dan Tri Satya, generasi muda didorong untuk menjadi pribadi tangguh, kreatif, dan berdaya saing.
“Kolaborasi seperti ini menciptakan dampak ganda, yaitu lingkungan yang lebih bersih serta pemuda yang tangguh dan berkarakter,” tambahnya.
Bupati Burhanuddin juga menekankan bahwa selama perkemahan, semua peserta, termasuk pejabat daerah dan kepala desa diminta untuk meninggalkan atribut jabatan. “Tidak ada embel-embel jabatan. Semua setara. Di sini kita belajar berkomunikasi, bekerja sama, dan membangun solidaritas,” tegasnya.
Ia pun menyebut kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan pemerintah daerah. pihaknya akan rutinkan setiap tahun dengan tema dan pendekatan yang relevan.
“Tujuannya satu, yakni membangun karakter generasi muda Bombana agar kokoh dan siap menyongsong masa depan,” ujarnya.