Rumbia, Infobombana.id – Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bombana, Tageli Lase, S.SiT, menghadiri undangan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Rencana Pembangunan Kawasan Industri Terpadu yang berlokasi di Desa Wumbubangka. Rapat strategis ini digelar di Ruang Rapat Measa Laro, Kantor Bupati Bombana, dan dipimpin langsung oleh Bupati Ir. H. Burhanuddin, M.Si, bersama Wakil Bupati Ahmad Yani, S.Pd., M.Si.
Turut hadir dalam pertemuan ini Direktur PT. Sultra Industrial Park (SIP), Leo, jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta sejumlah tokoh masyarakat yang diundang secara khusus. Kehadiran berbagai pihak tersebut mencerminkan keseriusan dan sinergi lintas sektor dalam menyongsong pembangunan kawasan industri berbasis smelter yang direncanakan PT. SIP.
Dalam rapat tersebut, Tageli Lase bersama Pemkab Bombana dan pihak PT. SIP membahas secara mendalam aspek legalitas pertanahan serta kesiapan lahan untuk mendukung kelancaran pembangunan kawasan industri. Pembangunan smelter ini diyakini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Bombana.
“Peran BPN sangat strategis dalam memastikan kejelasan status lahan, agar investasi ini berjalan tanpa hambatan di kemudian hari,” ungkap Tageli Lase dalam rapat tersebut.
Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, juga menekankan pentingnya kerja sama seluruh elemen pemerintah dan masyarakat dalam mendukung investasi strategis tersebut. Kata dia, Pemkab sangat menyambut baik rencana ini dan akan mengawal prosesnya agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bombana.
Rencana pembangunan kawasan industri ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah Bombana untuk mendorong transformasi ekonomi melalui sektor industri yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
