Rumbia, Infobombana.id – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos, menyempatkan diri mengikuti tes kesehatan gratis yang digelar di Gedung Serbaguna Desa Rahadopi, Kecamatan Kabaena, Kamis (10/4/2025).
Dalam suasana yang penuh keakraban, istri orang nomor satu di Bombana itu tidak datang tidak sendiri. Ia didampingi langsung oleh sang suami, Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si, serta Wakil Bupati Bombana Ahmad Yani, S.Pd., M.Si, yang juga ikut menjalani pemeriksaan kesehatan. Tampak pula pelaksana tugas Sekda Bombana, dr. H Sunandar, Kepala Dinas Kesehatan, Darwin, SE dan kalangan tenaga medis.
Pada kesempatan itu, Fatmawati menjadi bagian dari ratusan masyarakat yang antusias mengikuti layanan kesehatan gratis tersebut. Berdasarkan keterangan tenaga medis, hasil pemeriksaan kesehatannya menunjukkan kondisi yang relatif stabil. Tekanan darahnya, misalnya, tercatat berada di angka 156.
“Alhamdulillah, hasilnya cukup baik. Ini menjadi pengingat bagi saya dan kita semua bahwa menjaga kesehatan adalah investasi penting untuk bisa terus mengabdi kepada masyarakat,” ujar Fatmawati usai pemeriksaan.
Sementara itu, Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat Desa Rahadopi dan juga Desa Tirongkotua yang menyempatkan diri dalam menjalani pemeeriksaan kesehatan gratis. Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Bombana dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Menurutnya, kegiatan itu merupakan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Pemkab Bombabna ingin memastikan bahwa setiap warga, dari ibu kota hingga pelosok, bisa menikmati hak dasar atas layanan kesehatan.
Dalam kesempatan itu juga, Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, juga turut menjalani pemeriksaan dasar, sebagai bentuk ajakan langsung kepada masyarakat untuk tak abai pada kesehatan diri.
“Kesehatan itu modal utama untuk produktif. Kalau pemimpin dan rakyatnya sehat, pembangunan bisa kita pacu dengan maksimal,” kata Ahmad Yani sambil tersenyum.
Sebagai informasi, kegiatan pemeriksaan kesehatan ini menjadi bagian dari program sosial pemerintah daerah yang menyasar wilayah kepulauan. Pemerintah berharap, pelayanan semacam ini mampu menjangkau lebih banyak warga di pelosok, utamanya dalam deteksi dini penyakit. Program ini juga merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bombana periode 2025-2030.