Pacitan, Infobombana.id – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Pacitan mencatatkan capaian membanggakan. Dari target 39.000 bidang tanah pada tahun 2025, telah berhasil didaftarkan lebih dari 39.089 bidang atau melampaui 100 persen.
Keberhasilan ini ditandai dengan penyerahan sertipikat tanah kepada masyarakat oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, pada Kamis (3/7//2025), di Desa Sirnoboyo, Kabupaten Pacitan.
“Alhamdulillah, Kabupaten Pacitan sudah berhasil melampaui target PTSL. Dari target 39.000 bidang di tahun 2025, sudah terdaftar lebih dari 39.089 bidang atau lebih dari 100%. Ini bukti nyata kerja bersama yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ungkap Wamen Ossy Dermawan dalam sambutannya.
Dalam agenda tersebut, Menko AHY dan Wamen Ossy menyerahkan lima Sertipikat Hak Milik (SHM) secara langsung dari rumah ke rumah (door to door) kepada warga Desa Sirnoboyo. Selain itu, sebanyak 136 sertipikat lainnya diserahkan secara simbolis kepada perwakilan penerima.
Adapun rincian sertipikat yang diserahkan terdiri dari 90 SHM hasil PTSL, 1 sertipikat lintas sektor untuk UMKM, 14 sertipikat wakaf milik organisasi keagamaan NU dan Muhammadiyah, 10 sertipikat Barang Milik Negara (BMN) milik BBWS Bengawan Solo, serta 21 sertipikat aset milik Pemerintah Kabupaten Pacitan.
Wamen Ossy mengimbau para penerima agar menjaga dan memanfaatkan tanah yang telah bersertipikat secara optimal. “Legalitas tanah akan menjadi modal penting untuk kesejahteraan keluarga. Saya berharap, penyerahan sertipikat ini bisa mendorong percepatan pembangunan desa sekaligus memutus rantai sengketa tanah di masa depan,” tuturnya.
Menko AHY turut memberikan apresiasi kepada jajaran Kementerian ATR/BPN atas kinerja yang dinilainya nyata dan berdampak langsung. “Saya mengapresiasi kinerja Kementerian ATR/BPN yang terus hadir di lapangan, memastikan legalitas tanah rakyat, dan membuka peluang peningkatan ekonomi warga. Ini kerja nyata yang harus dijaga keberlanjutannya,” kata AHY.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini antara lain Staf Khusus Bidang Reforma Agraria, Rezka Oktoberia; Tenaga Ahli Bidang Administrasi Negara dan Good Governance, Ajie Arifuddin; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Asep Heri; serta sejumlah Kepala Kantor Pertanahan dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Acara ini juga dihadiri jajaran Kemenko IPK, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pacitan.
