EkobisBerita

Menteri ATR/BPN dan Wamen BUMN Bahas Tata Kelola Aset Negara, Fokus pada Empat Isu Strategis

401
×

Menteri ATR/BPN dan Wamen BUMN Bahas Tata Kelola Aset Negara, Fokus pada Empat Isu Strategis

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Infobombana.id Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Nusron Wahid menerima audiensi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf di kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu, 30 April 2025. Pertemuan tersebut menjadi yang ketiga kalinya digelar, dengan pembahasan utama menyangkut empat isu strategis dalam pengelolaan aset milik BUMN.

Dalam pertemuan itu, Nusron memetakan empat persoalan pokok yang kerap menjadi hambatan dalam pengelolaan aset negara. “Kira-kira Bapak/Ibu ini kan hubungan dengan kami (ATR/BPN), saya rumuskan ada empat, pertama dimensi tata ruang, yaitu urusan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR), kedua butuh kecepatan sertipikasi, ketiga butuh kejelasan aset yang biasanya tumpang tindih, dan yang keempat penyelesaian sengketa. Nah nanti silakan paparan, mana saja yang akan kita selesaikan satu tahun ke depan,” ujar Nusron.

Wamen BUMN Aminuddin menyampaikan apresiasinya atas komitmen Kementerian ATR/BPN dalam mempercepat urusan pertanahan. Ia berharap audiensi tersebut bisa memperlancar proses administrasi aset strategis negara.

“Karena kita dikasih gelombang seperti ini, alhamdulillah lebih cepat penanganannya. Setidaknya ada 23 masalah atau isu, nanti saya minta Teman-teman Direksi atau yang mewakili untuk memaparkan, untuk nanti dilanjutkan oleh PIC yang ditunjuk, untuk jadi single support bagi teman-teman yang berkomunikasi,” kata Aminuddin.

Menteri ATR/BPN juga menegaskan dukungannya terhadap percepatan administrasi pertanahan sebagai bagian dari pengelolaan aset negara. Ia menyebut langkah ini krusial untuk mendukung optimalisasi aset milik BUMN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pejabat tinggi madya dan pratama dari Kementerian ATR/BPN serta perwakilan dari beberapa perusahaan BUMN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *