PolitikBirokrasi

Muscab ke-VI PBB Bombana Sukses Digelar, Yudi Utama Arsyad Terpilih Nahkodai DPC

178
×

Muscab ke-VI PBB Bombana Sukses Digelar, Yudi Utama Arsyad Terpilih Nahkodai DPC

Sebarkan artikel ini
Ketua DPC-PBB Kabupaten Bombana Periode 2025-2030, Yudi Utama Arsyad, SM

Rumbia, Infobombana.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Bombana resmi menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VI (enam) tahun 2025. Muscab dihelat di Hotrl Istana, Kecamatan Rumbia Tengah, Minggu (26/7/2025).

Forum politik lima tahunan ini mengusung tema “Kedaulatan Rakyat Mengawal Pembangunan Menuju Bombana Bahagia” dan menjadi momentum konsolidasi kader untuk merumuskan arah perjuangan partai di daerah.

Muscab tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, S.Pd., M.Si. Muscab ini  juga turut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Pj. Sekda Bombana Ir. Syahrun, ST., M.P.W.K, politisi lintas partai, akademisi, insan pers, mahasiswa, serta tokoh masyarakat. Forum Muscab berlangsung dinamis dan demokratis, hingga akhirnya menetapkan Yudi Utama Arsyad sebagai Ketua DPC PBB Bombana yang baru.

Yudi terpilih melalui proses musyawarah mufakat dan mendapat dukungan penuh dari para kader yang hadir. Ia diharapkan mampu membawa semangat baru dan memperkuat posisi PBB sebagai partai Islam yang strategis dan relevan di kancah politik lokal. Ia juga terpilih menggantikan posisi Ketua DPC-PBB Bombana sebelumnya, yaitu Almarhum Hasanuuddin yang wafatsebulan yang lalu, tepatnya pada tanggal 27 Juni 2025.

Ketgam: Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, S.Pd., M.Si saat membuka Muscab ke-6 DPC-PBB Kabupaten Bombana Tahun 2025

Pada kesempatan itu, Ahmad Yani menyampaikan apresiasi atas konsistensi PBB dalam merawat idealisme politik dan terus mengambil peran aktif dalam proses pembangunan di daerah.

“Muscab bukan sekadar forum organisasi, tetapi momentum penting untuk mengevaluasi perjalanan partai, merumuskan arah ke depan, serta memperkuat konsolidasi menuju peran yang lebih strategis dalam pembangunan daerah,” kata Ahmad Yani.

Ia menilai tema yang diangkat sangat relevan dengan dinamika pembangunan Bombana saat ini.
Menurutnya, partai politik bukan sekadar kendaraan kekuasaan, melainkan penjaga aspirasi rakyat. PBB harus hadir sebagai pengawal arah pembangunan agar tetap berpihak pada masyarakat luas,” lanjutnya.

Ahmad Yani yang merupakan mantan Ketua DPC- PBB ini juga menyinggung perjalanan panjang partai berlambang bulan bintang yang penuh tantangan. Ia menyebutkan bahwa selama dua dekade terakhir, kader-kader PBB tetap setia berjuang meski kerap tak mendapat ruang di partai-partai besar.

“Itulah yang menyebabkan PBB, anggota DPR-nya, tidak pernah bisa masuk ke dalam partai-partai besar karena dari awal perjuangan, selamanya tidak lolos. Tapi Alhamdulillah, di Pemilu terakhir, PBB berhasil menembus batas itu. Hari ini, kiprahnya sudah lebih bagus,” ujar Ahmad Yani

Ia juga menegaskan bahwa berpartai di PBB bukan jalan sia-sia. “Kita mendapatkan untung dua kali: pertama, berjuang sebagai anggota DPR dan bagian dari pemerintahan membangun daerah; kedua, Insya Allah kita akan selamat karena memperjuangkan umat Islam. Motto PBB itu ‘Izzul Islam wal Muslimin’ yang artinya kejayaan dan kemakmuran umat Islam,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Bombana, menurut Ahmad Yani, senantiasa terbuka terhadap masukan dan kolaborasi lintas partai. “Kami meyakini, pembangunan tidak bisa berjalan sendiri. Harus dibangun bersama dalam ruang demokrasi yang sehat, terbuka, dan penuh semangat kebersamaan,” ujarnya.

Ketgam: Para Pimpunan Anak Cabang ((PAC) Partai Bulan Bintang Kabupaten Bombana menandatangani dokumen sebagai bentuk dukungan politik atas terpilihnya Ketua DPC-PBB yang baru dalam muscab Ke-VI Tahun 2025

Sementara itu, Ketua terpilih DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Bombana, Yudi Utama Arsyad, menegaskan komitmennya dalam memperkuat struktur partai serta menjalin sinergi yang konstruktif dengan pemerintah daerah.

“Ke depan, saya fokus membentuk dan membenahi kembali struktur partai, terutama di tingkat PAC. Ada kurang lebih empat kecamatan yang belum terbentuk kepengurusannya. Ini menjadi prioritas awal,” ujar Yudi.

Selain konsolidasi internal, Yudi juga menekankan pentingnya komunikasi lintas kelembagaan, terutama dengan unsur legislatif dan eksekutif. Ia menyebut, PBB Bombana tetap berada di barisan yang mendukung arah kebijakan pemerintah daerah saat ini di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bombana.

“PBB akan terus mengawal kebijakan pemerintah, menjadi mitra kritis namun konstruktif. Kami bagian dari barisan berani, dan tetap komit mendukung keputusan strategis yang diambil oleh Bupati,” tegasnya.

Sebagai anggota DPRD aktif, Yudi memandang PBB bukan sekadar partai politik, tapi juga rumah perjuangan bagi masyarakat. Ia bertekad menjadikan partainya sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan kebutuhan rakyat.

“Saya bertekad menempuh perjuangan politik di jalan Allah melalui Partai Bulan Bintang, bahwa saya akan menjalankan kewajiban dan tanggung jawab sebagai pimpinan partai dengan sesungguh-sungguhnya berlaku benar, jujir, ikhlas dan adil,” tegas Yudi.

Ia juga menambahkan, prioritas saat ini adalah memperkuat struktur partai dan memperluas basis dukungan.
“Jika kami bisa menyiapkan mesin partai dengan baik, insya Allah, PBB akan semakin solid dan kuat ke depan,” tandasnya.

Untuk diketahui, dengan kehadiran pemimpin baru dan semangat konsolidasi yang diperkuat, Muscab ke-6 ini menjadi penanda dimulainya babak baru perjuangan PBB Bombana dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan pembangunan daerah yang berkeadilan.

Muscab ke-6 ini menjadi titik awal konsolidasi baru PBB Bombana dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk kontestasi Pemilu ke depan. Di tangan pengurus baru, partai ini diharapkan tak hanya hadir dalam pusaran politik, tapi juga nyata dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan umat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!