Rumbia, Infobombana.id – Menyusul maraknya aksi demonstrasi di sejumlah daerah di Indonesia, aparat keamanan di Kabupaten Bombana bergerak cepat. Polres Bombana menggelar patroli gabungan bersama TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk meredam potensi gejolak di daerah, Senin (2/9/2025) malam,
Patroli yang dimulai pukul 20.00 Wita itu diawali apel di Markas Polres Bombana. Kasat Samapta Polres Bombana, AKP Su Ismail K, memimpin langsung apel dengan kekuatan 40 personel gabungan. Ia menegaskan patroli lintas institusi ini digelar bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah preventif menghadapi situasi nasional yang tengah menghangat.
“Patroli ini bukan hanya soal hadirnya aparat di jalan, tapi juga sinergitas TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam memastikan Bombana tetap aman,” ujar Su Ismail di hadapan pasukan.
Tim gabungan kemudian menyusuri titik-titik rawan keramaian, mulai dari pusat kota hingga lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpul warga. Selain berjaga, aparat juga memberikan imbauan langsung kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi.
Pesan utama yang disampaikan: jangan terjebak dalam pusaran hoaks dan ajakan aksi spontan yang berpotensi memicu kerusuhan. “Kita minta masyarakat tetap tenang, tidak ikut arus demonstrasi yang bisa merugikan diri sendiri dan daerah,” kata seorang anggota tim patroli.
Langkah serupa juga digelar serentak di seluruh jajaran Polsek wilayah Bombana. Polres menyebut patroli ini akan menjadi pola pengamanan berkelanjutan, terutama di tengah situasi nasional yang rentan dimanfaatkan pihak tertentu.
Bagi aparat, menjaga keamanan bukan hanya soal patroli malam, melainkan juga merawat kepercayaan publik. “Rasa aman adalah fondasi. Tanpa itu, pembangunan di daerah bisa terhambat,” ucap salah satu pejabat yang hadir dalam apel.
Patroli malam itu berakhir tanpa insiden. Namun, pesan yang tersisa jelas: Bombana tidak ingin menjadi bagian dari eskalasi nasional.