Scroll untuk baca artikel
       
BirokrasiBeritaSosial

Pemkab Bombana Targetkan Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Aparat Desa di Tahun 2025

23
×

Pemkab Bombana Targetkan Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Aparat Desa di Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas PMD Bombana, Hadi Raharjo

Rumbia, Infobombana.id Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana menargetkan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja bagi aparat desa di tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar untuk memastikan kesejahteraan dan keselamatan para pejabat desa yang memainkan peran vital dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat di daerah mereka.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bombana, Hadi Raharjo menekankan pentingnya kesejahteraan para aparat desa yang merupakan ujung tombak dalam pelayanan masyarakat di tingkat desa. Oleh karena itu, pihaknya berencana menuntaskan program kesehatan dan keselamatan kerja melalui kerjasama yang baik dengan instansi terkait. Adapun instansi yang dimaksud yakni Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek.

“Kami menyadari bahwa kesehatan adalah modal utama bagi para aparat desa untuk dapat bekerja secara optimal. Oleh karena itu, kami menargetkan pada tahun 2025 seluruh aparat desa di Bombana sudah mendapatkan perlindungan kesehatan yang memadai,” ujar Hadi RaharjoRaharjo saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (31/12/2024).

Hadi menjelaskan masing-masing capaian pada hasil perekrutan kalangan aparat desa yang telah tercover sebagai pengguna BPJS kesehatan maupun BP Jamsostek. Kata dia, data dari jumlah seribu lebih aparat desa di Kabupaten Bombana, hanya ada sekitar 600 Orang diantaranya yang telah memiliki perlindungan BPJS Kesehatan.

Sementara untuk aparat desa yang telah terkover dalam BP Jamsostek, hanya berhasil  di 15 desa dari jumalh 143 desa/kelurahan di daerah itu. Ia berharap program tersebut dapat benar-benat terealisasi di tahun 2025.

“Maka dari itu, kami akan berupaya agar seluruh aparat desa di Bombana bisa mendapatkan perlindungan di dua sektor itu, dan sebisa mungkin tuntas di tahun 2025,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!