Scroll untuk baca artikel
       
BirokrasiBerita

Pemkab Bombana Tegaskan Bimtek LPPD di Malino Fokus pada Penyelenggaraan Pemerintahan

60
×

Pemkab Bombana Tegaskan Bimtek LPPD di Malino Fokus pada Penyelenggaraan Pemerintahan

Sebarkan artikel ini

Rumbia, Infobombana.id  – Pemerintah Kabupaten Bombana menegaskan bahwa kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Asistensi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) yang berlangsung di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu (22/1/2025) murni bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan. Kegiatan ini tidak dimaksudkan sebagai acara perpisahan Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si.

Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, M. Syukri Kasim, yang mewakili Pj. Bupati Bombana, menegaskan bahwa Bimtek ini adalah agenda rutin pemerintah daerah. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyempurnakan penyusunan LPPD sebagai instrumen evaluasi kinerja pemerintahan daerah. Penyusunan LPPD harus dilakukan secara serius, transparan, dan berbasis data akurat dengan dukungan asistensi yang memadai.

“Pemilihan lokasi di Malino bertujuan menciptakan suasana kondusif dan fokus, sehingga peserta dapat mengikuti kegiatan dengan optimal tanpa gangguan dari aktivitas rutin,” jelas M. Syukri.

Ia juga membantah anggapan bahwa Bimtek ini berkaitan dengan acara seremonial. “Kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan acara perpisahan. Fokus utama kami adalah meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan melalui penyusunan LPPD yang lebih baik,” tegasnya.

Ketgam: Aktivitas Pemkab Bombana di Malino dalam kegiatan Bimtek Asistensi LPPD. (FOTO: DISKOMINFOS)

Selama kegiatan, peserta mendapat pembekalan langsung dari Plh. Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Dra. Imelda, M.Ap. Materi yang disampaikan mencakup tata cara pelaporan, analisis kinerja, serta pemenuhan indikator keberhasilan pemerintahan daerah.

Peserta Bimtek berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bombana. Diharapkan, melalui kegiatan ini, LPPD Kabupaten Bombana Tahun 2024 dapat memperoleh predikat lebih baik, meningkat dari kategori sedang menjadi tinggi.

Pemerintah Kabupaten Bombana juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang tidak benar terkait kegiatan resmi pemerintahan. Dengan terselenggaranya Bimtek dan Asistensi LPPD ini, pemerintah berharap kinerja penyelenggaraan pemerintahan semakin berkualitas, akuntabel, dan dapat memenuhi harapan masyarakat.

Sebagai informasi, Pemkab Bombana menepis isu yang sebelumnya beredar di media sosial. Salah satunya, isu yang membahas mengenai sosok Pj. Bupati Edy Suharmanto yang diduga mangkir dari Bombana. Dugaan tersebut timbul  lantaran adanya gejolak keuangan yang kini ramai dipertanyakan. Dimana, para ASN menjerit karena hingga kini belum mendapat hak mereka pada Tambahan Penghasilan Pegawai. Belum lagi sebagian aparat desa yang tersebar di 47 desa di Kabupaten Bombana, juga belum menerima penghasilan tetap (Siltap).

Sumber: PPID

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!