Scroll untuk baca artikel
       
EkobisBeritaSosial

Pemkab dan Polres Bombana Tanam Satu Juta Hektare Jagung, Wujudkan Ketahanan Pangan Daerah

40
×

Pemkab dan Polres Bombana Tanam Satu Juta Hektare Jagung, Wujudkan Ketahanan Pangan Daerah

Sebarkan artikel ini

Rumbia, Infobombana.id – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana bersama Polres Bombana melaksanakan aksi tanam serentak satu juta hektare jagung di Desa Lomba Kasih, Kecamatan Lantari Jaya, Selasa (21/1/2025).

Bertempat di lahan pertanian Kelompok Tani (Poktan) Mappadeceng, kegiatan ini menjadi momen bersejarah bagi sektor pertanian Bombana. Acara tersebut tidak hanya melibatkan petani setempat, tetapi juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda, termasuk Kapolres Bombana AKBP Wisnu Hadi, Asisten II Pemkab Bombana Musdalifa, Sekretaris Dinas Pertanian Bombana Harno, SKM, M.Kes, hingga Dandim Kodim Bombana. Hadir pula perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, Bulog Bombana, dan sejumlah instansi terkait.

Pada kesempatan ini, Kapolres Bombana AKBP Wisnu Hadi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan program strategis ini. Ia optimistis bahwa semangat gotong royong dapat memberikan dampak besar bagi kesejahteraan petani sekaligus menjamin ketersediaan pangan daerah.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang menanam, tetapi membangun masa depan Bombana sebagai daerah penghasil jagung utama. Kami yakin, dengan sinergi yang kuat, program ini akan memberi manfaat jangka panjang,” ujar Kapolres.

Program ini juga sejalan dengan upaya nasional meningkatkan produktivitas pertanian. Didampingi penyuluh dan tenaga ahli, para petani mendapatkan bimbingan untuk memastikan keberhasilan panen dan kualitas produksi

Sementata itu, Sekretaris Dinas Pertanian Bombana, Harno menuturkan bahwa target satu juta hektare jagung dalam satu tahun merupakan bagian dari program swasembada pangan nasional. Menurutnya, Bombana memiliki potensi besar untuk menjadi daerah penopang kebutuhan jagung di Sulawesi Tenggara.

“Kami merasa bangga menjadi bagian dari inisiatif nasional ini. Selain meningkatkan pendapatan petani, program ini juga memperkuat posisi Bombana dalam peta pertanian nasional,” jelas Harno.

Dalam aksi ini, tampak antusias yang begitu tinggi dari para petani yang terlibat langsung dalam kegiatan ini. Mereka berharap hasil panen tahun ini dapat meningkatkan taraf hidup dan memacu pertumbuhan ekonomi lokal. Tidak hanya itu, program ini diharapkan mampu membuka peluang baru, seperti pengembangan industri pengolahan jagung di Bombana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!