
Rumbia, Infobombana.id – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap 2 Mei, Front Rakyat Indonesia (FRI) Komite Kabupaten Bombana menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati dan Gedung DPRD Kabupaten Bombana, Selasa (2/5/2025).
Koordinator lapangan aksi, Askar menyatakan bahwa aksi ini bertujuan mengingatkan pemerintah daerah akan pentingnya akses pendidikan yang adil dan merata di Bombana.
“Hari Pendidikan Nasional bukan hanya seremoni. Ini momen untuk mendesak pemerintah mewujudkan hak dasar pendidikan bagi seluruh anak daerah,” ujar Askar di sela-sela aksi.
Dalam demonstrasi tersebut, FRI Bombana menyampaikan tiga tuntutan utama yakni: Pertama, mendesak Bupati Bombana untuk menggratiskan biaya sekolah mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA, serta memperbaiki seluruh fasilitas pendidikan di wilayah Bombana.
Kedua, mendesak evaluasi menyeluruh terhadap kinerja para kepala sekolah di Bombana, termasuk tindakan tegas terhadap praktik pungutan liar di lingkungan sekolah.
Ketiga, Mmndesak Pemkab Bombana segera membayarkan tunggakan SPP mahasiswa penerima Beasiswa Vokasi Politeknik Bombana, sebagaimana diatur dalam MoU dan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 84 Tahun 2021.
Menanggapi aksi tersebut, perwakilan dari Pemkab Bombana yang menerima massa aksi menyatakan bahwa seluruh tuntutan akan segera disampaikan kepada Bupati untuk ditindaklanjuti.
“Insya Allah, terkait biaya sekolah gratis dan beasiswa vokasi Politeknik Bombana, akan segera direalisasikan dalam waktu dekat,” ujar perwakilan tersebut.
Setelah dari kantor bupati, massa aksi kemudian bergerak ke Gedung DPRD Bombana. Di sana, mereka langsung diterima oleh anggota DPRD Bombana dari Komisi Pendidikan, Yudi Utama Arsyad.
Dalam pertemuan yang berlangsung dalam format Rapat Dengar Pendapat (RDP) ini, Yudi menyampaikan apresiasinya terhadap gerakan yang dilakukan FRI Bombana.
“Tuntutan yang disampaikan ini benar-benar menyuarakan kepentingan pendidikan dan masa depan anak-anak Bombana. Kami di DPRD siap mengawal agar ini ditindaklanjuti hingga tuntas,” tegas Yudi.
Aksi damai yang digelar FRI Bombana ini berlangsung tertib dan mendapat pengawalan dari aparat keamanan. Hardiknas tahun ini diwarnai semangat perjuangan yang kembali menegaskan pentingnya pendidikan sebagai hak dasar yang harus dipenuhi oleh negara.